Kabupaten Kediri, MCI News – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan sosialisasi program tiga juta rumah, yang digagas oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap kepemilikan rumah layak huni di Kabupaten Kediri.
Mas Dhito, sapaan bupati, dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis (23/10/2025), menilai program tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah yang belum memiliki rumah pribadi.
“Apa yang menjadi cita-cita program ini sangat baik karena menyasar kalangan menengah ke bawah yang belum memiliki tempat tinggal,” tuturnya, saat menerima kunjungan perwakilan dari Kementerian PKP di Pendopo Panjalu Jayati, Kediri.
Sebagai bentuk implementasi, pemerintah pusat menggelar sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) yang dikenal juga sebagai Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan, serta memperkenalkan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Kegiatan sosialisasi di Kabupaten Kediri kali ini dipimpin langsung oleh Sekjen Kementerian PKP Didyk Choiroel bersama Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho.
Program ini menyasar berbagai pihak yang terlibat dalam sektor perumahan, mulai dari pengembang (developer), pelaku usaha jasa konstruksi, pedagang bahan bangunan, hingga pelaku UMKM individu. Melalui program ini, diharapkan sektor perumahan rakyat dapat tumbuh lebih cepat dengan dukungan pembiayaan yang mudah diakses.
Mas Dhito menambahkan, pembangunan perumahan bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Kediri saat ini menunjukkan tren positif. Sebaran pembangunan perumahan pun kini semakin merata di berbagai kecamatan.
Lebih jauh, bupati muda tersebut juga berkomitmen membantu mensosialisasikan program ini kepada pelaku UMKM dan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang belum memiliki rumah, agar mereka turut memanfaatkan fasilitas pembiayaan yang telah disediakan pemerintah.
“Kami akan ikut menyosialisasikan program ini, tidak hanya kepada pengembang, tetapi juga kepada UMKM dan pegawai P3K yang membutuhkan rumah,” pungkas Mas Dhito.
Editor : Yasmin Fitrida Diat