Polda Jatim Siapkan Pengamanan Khusus di Pelabuhan Ketapang

mcinews.id

Banyuwangi, MCI News Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Dirlantas Polda) Jawa Timur Kombes Komarudin menggelar rapat koordinasi dan peninjauan di Pelabuhan PT ASDP Ketapang-Gilimanuk, Ahad (23/2/2025). Koordinasi menjelang dimulainya Operasi Ketupat 2025 lebih dini dilakukan, karena perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H berdekatan dengan perayaan Nyepi 2025.

Pada rapat koordinasi yang diikuti perwakilan Polda Bali dan manajemen PT ASDP Ketapang-Gilimanuk itu, Komarudin melihat dan menyiapkan pengamanan jalur penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Ditutup Sementara

Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H berdekatan dengan Hari Raya Nyepi 2025. Karena itu, kami melakukan kegiatan koordinasi di pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk untuk menyesuaikan jalur penyeberangan, katanya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Dirlantas Polda Jatim itu menegaskan, berbagai persiapan juga dilakukan dalam Operasi Ketupat 2025, khususnya Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk yang menjadi titik krusial dalam arus mudik pelabuhan. Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk merupakan pelabuhan terpadat kedua di Indonesia, karena itu kami memastikan kesiapan petugas, perbaikan fasilitas umum, dan pengaturan arus lalu lintas berjalan optimal.

Baca juga: Polda Jatim Berhasil Ungkap Pemalsuan MinyaKita di Sampang dan Surabaya

Komarudin memrediksi peningkatan jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Bali maupun sebaliknya, sehingga perlu diimbangi dengan kesiapan petugas, termasuk perbaikan fasilitas umum dan pengamanan.

Ditlantas Polda Jatim, katanya, juga telah menyiapkan kantong parkir di Ketapang dan Gilimanuk untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kemacetan di pelabuhan akibat penumpukan antrean kendaraan.

Baca juga: Polda Jatim Berhasil Ungkap Pemasok Senjata ke KKB

Jawa Timur merupakan daerah asal pemudik tertinggi dari Pulau Bali setiap tahunnya. Ini menjadi perhatian dan catatan kami, ujar Komarudin menambahkan.

Editor : Budi Setiawan

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru