Thailand, MCI News - Setidaknya 81 orang tertimbun reruntuhan gedung yang runtuh di Bangkok akibat gempa bumi yang berpusat di Myanmar, demikian dilaporkan surat kabar The Nation pada Jumat, 28 Maret 2025, mengutip Wakil Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai.
Sebelumnya pada Jumat siang, gempa bumi berkekuatan 7,7 mengguncang Myanmar, dengan getaran yang dirasakan di lima negara tetangga, termasuk Thailand.
Baca juga: Korban Tewas Gempa Myanmar Lampaui 3.000 Orang
Surat kabar The Nation melaporkan bahwa bandara di seluruh Thailand telah menghentikan untuk sementara operasionalnya karena gempa bumi yang kuat di wilayah tersebut.
Proses penyelamatan sedang berlangsung di lokasi konstruksi yang runtuh di distrik Chatuchak, tempat tiga orang tewas setelah gempa bumi dan 81 lainnya masih tertimbun reruntuhan, demikian dilaporkan surat kabar tersebut.
Phumtham menyebut gempa ini sebagai yang terkuat di Bangkok dalam satu dekade terakhir. Pemerintah Thailand tengah mengoordinasikan respons darurat di tengah kemungkinan gempa susulan.
Dua bangunan utama yang mengalami kerusakan parah akibat gempa adalah sebuah gedung bertingkat 34 lantai dan satu lagi gedung tiga lantai di ibu kota Thailand, imbuh Phumtham.
Baca juga: 700 Muslim Dilaporkan Tewas Akibat Gempa Myanmar
"Kami telah menginstruksikan pemeriksaan struktur bangunan di rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah untuk memastikan keamanannya," kata Phumtham seperti dikutip oleh surat kabar tersebut.
Sementara, gempa tersebut juga dirasakan warga di Vietnam. Mereka mengaku juga merasakan getaran akibat gempa dahsyat yang mengguncang Myanmar, seperti dikutip laporan portal berita VnExpress pada Jumat, 28 Maret 2025.
Warga di Kota Hanoi dan Ho Chi Minh yang berjarak lebih dari 1.000 km dari pusat gempa, dilaporkan juga merasakan getaran gempa sekitar 10 detik. Saksi mata mengungkapkan bahwa furnitur di dalam gedung-gedung goyang akibat gempa.
Baca juga: Bantuan Kemanusiaan Indonesia ke Myanmar untuk Korban Gempa
Otoritas Myanmar menyatakan status darurat di wilayah-wilayah yang dilanda gempa. Kantor Berita Anadolu melansir bahwa sedikitnya 25 orang di Myanmar dan satu orang di Thailand tewas, sementara 43 lainnya masih hilang setelah sebuah gedung pencakar langit di Bangkok ambruk akibat gempa yang berpusat di Wilayah Sagaing, Myanmar.
Satu orang di Bangkok tewas dan 43 lainnya terjebak di dalam gedung bertingkat yang masih dalam tahap konstruksi di distrik Chatuchak, seperti dilaporkan Thai PBS.
Sementara itu, sebuah biara di Kota Taungoo, Myanmar juga hancur dan menewaskan lima anak pengungsi, seperti dilaporkan Eleven Media Group.
Editor : WItanto