Korban Tewas Gempa Myanmar Lampaui 3.000 Orang

author mcinews.id

mcinews.id

Kamis, 03 Apr 2025 19:35 WIB

copy
Seorang pengendara melintas di depan bangunan pagoda yang mengalami kerusakan parah akibat gempa di Tada-U Town, Mandalay, Myanmar. (Xinhua. (Foto: Xinhua)
Seorang pengendara melintas di depan bangunan pagoda yang mengalami kerusakan parah akibat gempa di Tada-U Town, Mandalay, Myanmar. (Xinhua. (Foto: Xinhua)

i

Korban Tewas Gempa Myanmar Lampaui 3.000 Orang

 

Surabaya, MCI News - Regu penyelamat masih berupaya menyelamatkan para korban gempa bumi bermagnitudo 7,7 di Myanmar pada Jumat 28 Maret 2025. Laporan media pemerintah Myanmar, Kamis 3 April 2025, menyebutkan, gempa dasyat tersebut telah menewaskan lebih dari 3.000 orang.

Kedutaan Besar Myanmar di Jepang pada laman Facebooknya mengabarkan, korban tewas telah mencapai 3.003 orang.

Sementara, sekurangnya 15 orang tewas dan 72 lainnya masih hilang di Thailand setelah sebuah pencakar langit yang masih dalam tahap konstruksi di Bangkok ambruk akibat gempa , tersebut.

Gempa bermagnitudo 7,7 dan 6,4 yang berpusat di wilayah Sagaing, Myanmar tersebut mengguncang bagian tengah negeri yang berpopulasi 28 juta orang itu, sehingga menyebabkan bangunan runtuh dan warga setempat kekurangan makanan, air, dan tempat tinggal.

Prakiraan cuaca yang menunjukkan potensi hujan di luar musim mulai 11 April kemungkinan menimbulkan tantangan bagi personel penyelamat yang masih berjuang menyelamatkan nyawa para korban gempa di negara yang masih mengalami perang saudara itu.

Sejauh ini, sudah ada 53 penerbangan yang tiba membawa bantuan kemanusiaan di Myanmar, sementara sudah tiba 1.900 lebih personel penyelamat dari 15 negara, termasuk negara-negara Asia Tenggara, serta China, India, dan Rusia.

Pemerintah junta Myanmar, menyatakan gencatan senjata selama 3 pekan, sehingga untuk sementara mengakhiri pertempuran melawan kelompok oposisi bersenjata.

Dalam pernyataan mereka Rabu 2 April 2025, gencatan senjata yang akan berlangsung hingga 22 April 2025 tersebut berpeluang memberi keleluasaan bagi operasi penyelamatan pascagempa. Pernyataan itu merespons seruan gencatan senjata yang telah terlebih dahulu disampaikan aliansi oposisi utama Myanmar pada Selasa 1 April 2025 untuk membantu operasi penyelamatan.

Departemen Meteorologi dan Hidrologi Myanmar merilis, setelah gempa besar pada Jumat pekan lalu, 'Negeri Pagoda' itu telah mengalami hingga 66 gempa susulan dengan magnitudo 2,8 hingga 7,5.

Editor : Budi Setiawan

Berita Terbaru

20 Tokoh Terima Penghargaan di Acara Puncak Peringatan HPN 2025 PWI Jatim

20 Tokoh Terima Penghargaan di Acara Puncak Peringatan HPN 2025 PWI Jatim

Senin, 28 Apr 2025 22:19 WIB

Senin, 28 Apr 2025 22:19 WIB

Surabaya, MCI News – Sebanyak 20 tokoh Jawa Timur menerima penghargaan di acara Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Ulang Tahun ke-79 PWI Jawa Timur y…

Seluruh BUMN Resmi Gabung Danantara

Seluruh BUMN Resmi Gabung Danantara

Senin, 28 Apr 2025 20:32 WIB

Senin, 28 Apr 2025 20:32 WIB

844 Perusahaan BUMN yang mencakup 'anak' perusahaan, 'cucu' perusahaan hingga 'cicit' perusahaan BUMN resmi bergabung Danantara…

Sinopsis Film Mendadak Dangdut, Anya Geraldine Gantikan Titi Kamal

Sinopsis Film Mendadak Dangdut, Anya Geraldine Gantikan Titi Kamal

Senin, 28 Apr 2025 20:30 WIB

Senin, 28 Apr 2025 20:30 WIB

Film Mendadak Dangdut dijadwalkan akan tayang serentak di bioskop tanah air pada 30 April 2025. …

Jonathan Frizzy, Aktor Inisial JF Terjerat Kasus Vape Isi Obat Keras

Jonathan Frizzy, Aktor Inisial JF Terjerat Kasus Vape Isi Obat Keras

Senin, 28 Apr 2025 19:31 WIB

Senin, 28 Apr 2025 19:31 WIB

Aktor Jonathan Frizzy diperiksa sebagai saksi dalam kasus vape berisikan obat keras oleh Satresnarkoba Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta.…

Polda Jatim Ungkap Kasus Penipuan Berbasis AI Gunakan Gambar Gubernur Khofifah

Polda Jatim Ungkap Kasus Penipuan Berbasis AI Gunakan Gambar Gubernur Khofifah

Senin, 28 Apr 2025 17:32 WIB

Senin, 28 Apr 2025 17:32 WIB

Surabaya, MCI News - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengungkap penipuan dengan memanfaatkan Artificial Intellengence, dengan menggunakan objek Gubernur…

Pelindo Petikemas Setor Rp1,94 Triliun Kewajiban Ke Negara

Pelindo Petikemas Setor Rp1,94 Triliun Kewajiban Ke Negara

Senin, 28 Apr 2025 17:20 WIB

Senin, 28 Apr 2025 17:20 WIB

Kontribusi ke negara sebesar Rp1,94 triliun merupakan jumlah keseluruhan SPTP dengan entitas anak perusahaan yang ada di bawah pengelolaan perseroan…