Badung, MCI News - Pemerintah Kabupaten Badung selalu menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian adat dan budaya Bali, hal ini dibuktikan dengan kehadiran Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dalam acara Penyerahan Hadiah Lomba Ogoh-ogoh yang digelar di Wantilan Desa Adat Kapal, Mengwi, Ahad 6 April 2025.
Kegiatan yang dibalut dalam rangkaian acara Caitra Pratisprada, salah satunya lomba Ogoh-ogoh dan lomba pementasan Ogoh-ogoh 1947 Saka serta Dharmasanti Penyepian Isaka Warsa 1947, yang diselenggarakan Desa Adat Kapal dan Sabha Yowana Palwa Negara Desa Adat Kapal sebagai tujuan tidak hanya menjadi perayaan spiritual, tetapi juga wahana pemberdayaan generasi muda dalam menghidupkan kembali nilai-nilai budaya leluhur.
Baca juga: Bupati Adi Arnawa Buka Jimbaran Culture Festival dan Lomba Ogoh-Ogoh 2025
Bupati Adi Arnawa menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bendesa Adat Kapal beserta seluruh unsur Desa Adat Kapal, karena telah berhasil melaksanakan rangkaian Hari Raya Nyepi 1947 Saka dengan kondusif, tertib dan penuh makna.
Menurutnya, kegiatan seperti lomba Ogoh-ogoh bukan sekadar bentuk ekspresi seni, tetapi juga representasi dari spirit gotong royong, kreativitas generasi muda, serta manifestasi nilai-nilai lokal yang terus relevan di tengah perubahan zaman.
“Pemkab Badung sangat mendukung kegiatan semacam ini, yang merupakan bagian dari pelestarian budaya sekaligus penguatan identitas kultural masyarakat. Ini bukan hanya soal seni pertunjukan, tetapi juga bentuk nyata implementasi Tri Hita Karana dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Bupati.
Dengan dukungan penuh dari Pemkab Badung, acara ini menjadi model keberhasilan dalam mengintegrasikan nilai spiritual, sosial, dan budaya dalam satu kesatuan kegiatan yang berkelanjutan.
Baca juga: Bupati Badung Buka Lomba Ogoh-ogoh Desa Pecatu
"Kedepan, pelestarian seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa adat lainnya dalam menghidupkan kembali semangat Nyepi sebagai momentum introspeksi diri, harmoni sosial, dan kebangkitan budaya lokal yang adaptif dan progresif," tutur Adi Arnawa.
Sebagai bentuk dukungan, motivasi, penghargaan atas partisipasi dan dedikasi mereka dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya, Bupati membantu anggaran kreatifitas sebesar Rp30 juta untuk penyelenggaraan Lomba Ogoh-ogoh, serta Rp2 juta untuk masing-masing peserta, dengan total terdapat 17 Sekaa Teruna Teruni (STT) yang ikut serta dalam lomba.
Bendesa Adat Kapal I Ketut Sudarsana melaporkan, lomba Ogoh-ogoh dan pementasannya tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi generasi muda. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang dialog antargenerasi untuk menguati solidaritas sosial, mendorong kolaborasi lintas banjar, dan mengokohkan kepercayaan terhadap sistem adat sebagai pilar utama identitas Bali.
Baca juga: Desa Adat Penarungan Raih Juara Lomba Ogoh-ogoh Badung 2025
“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai media untuk menjauhkan pemuda dari pengaruh negatif, seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan teknologi, sekaligus memerkuat kesadaran mereka pada pentingnya menjaga warisan budaya. Caitra Pratisprada yang dikemas melalui Lomba Ogoh-ogoh dan pementasan seni menjadi contoh konkret bagaimana warisan budaya tidak hanya dilestarikan secara simbolik, tetapi dihidupkan melalui aksi nyata dan keterlibatan kolektif, tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bupati atas segala dukungan untuk Desa Adat Kapal, baik dalam pelestarian adat, agama dan budaya begitupun dalam hal pembangunan," jelasnya.
Juara I Lomba Ogoh-ogoh, diraih STT Armada dari Br. Muncan, Juara II diraih STT Putra Tunggal dari Br. Belulang, dan Juara III STT Taruna Jaya dari Br. Tambak Sari. Penyerahan hadiah turut dihadiri anggota DPRD Kab. Badung Made Suwardana, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Tripika Kec. Mengwi, Lurah Kapal I Nyoman Adi Setiawan, Kelian Adat dan Dinas se-Desa Adat Kapal, serta Ketua Sabha Yowana Palwa Negara Desa Adat Kapal Made Yudi Dwipayana beserta anggota Sekaa Teruna se-Desa Adat Kapal.
Editor : Budi Setiawan