Hardiknas 2025, Khofifah: Pemprov Jatim Siapkan Paket Kebijakan Pendidikan Rp 126,236 M

mcinews.id
Gubernur Jatim Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat 2 Mei 2025. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, MCI News - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (2/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. Yakni dengan membangun sistem pendidikan yang berkualitas, merata serta mudah diakses semua warga negara Indonesia, tanpa terkecuali.

Baca juga: Gebrakan Dedi Mulyadi di Hardiknas, Pelajar Bermasalah Dimasukkan Barak Militer

Khofifah menambahkan, komitmen mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua ini selaras dengan tema Hardiknas Tahun 2025 yang dipilih Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia yaitu “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.

Lebih lanjut, disampaikan Gubernur Khofifah, pendidikan bermutu untuk semua mencakup beberapa aspek penting, di antaranya pendidikan yang berkualitas, pemerataan akses, sistem pendidikan yang inklusif, peran guru dan sekolah yang mumpuni serta pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman.

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan pada calon peserta didik dari keluarga ekonomi tidak mampu melalui berbagai program. Di antaranya, paket kebijakan Pemprov Jatim di bidang pendidikan, yaitu pembangunan dan rehabilitasi 34 SMA, 95 SMK dan 30 SLB di tahun anggaran 2025.

Total anggaran paket kebijakan tersebut mencapai Rp100,736 Miliar. Lebih lanjut disampaikannya, Pemprov Jatim juga memberikan bantuan alat praktik untuk 152 SMK dan 1 lembaga SLB dengan total anggaran sebesar Rp19,8 Miliar.

Baca juga: Hari Pendidikan Nasional 2025, Ini Tema dan Sejarahnya

Kemudian, untuk setiap kabupaten atau kota di Jatim diberikan kuota 150 calon murid baru dari keluarga prasejahtera (Desil 1 dan Desil 2) termasuk keluarga buruh atau pekerja dengan total anggaran Rp5,7 Miliar. Sehingga total paket kebijakan pendidikan yang dianggarkan oleh Pemprov Jatim mencapai Rp126,236 miliar.

“Saat efisiensi, tentu prioritas program paket penguatan lembaga pendidikan menjadi kado saat Hari Pendidikan Nasional,” ungkap Khofifah.

Secara khusus dalam momen Hardiknas, telah dilaksanakan beberapa penandatanganan kesepahaman dan kesepakatan yang sangat penting untuk mewujudkan kualitas terbaik pendidikan di Jawa Timur.

Baca juga: Khofifah Sebut Penerbitan Ulang Ijazah Bisa Ditangani

Selain itu, juga dilakukan penyerahan beberapa piagam penghargaan, kemudian bantuan 1000 pasang sepatu untuk murid dari keluarga prasejahtera, penyerahan secara simbolis 2000 kursi roda bantuan dari Global Village Foundation & Wheelchair for Kids, dan penyerahan penghargaan kepada murid, guru dan tenaga kependidikan.

Acara Hardiknas juga dimeriahkan penampilan tari kolosal Mentari Art Pendidikan gabungan SMKN 12 Surabaya dan SDN Gabungan di Surabaya, fashion show SMAN, SMK dan SLB, serta penampilan Niken Salindri.

Editor : Fahrizal Arnas

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru