Surabaya, MCI News - Tirai kompetisi Liga 1 musim 2025/2026 siap dibuka. PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menetapkan 8 Agustus 2025 sebagai tanggal dimulainya musim baru kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Yang menarik, bukan hanya tanggalnya yang diumumkan. Duel klasik nan sarat sejarah antara Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta dipilih sebagai laga pembuka, pertandingan yang dipastikan memikat perhatian publik sepak bola nasional.
Baca juga: Lawan Australia Barat, Persebaya Fokus Temukan Formula Terbaik
Bertempat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, laga yang juga menjadi bagian dari seremoni pembukaan ini dijadwalkan berlangsung pukul 19.00 WIB dan disiarkan secara langsung secara nasional. Atmosfer panas dan penuh semangat dipastikan akan mewarnai stadion berkat dukungan fanatik dari Bonek.
Kabar soal pertemuan antara “Bajol Ijo” dan “Laskar Mataram” sebenarnya telah beredar luas di jagat media sosial. Kini, spekulasi itu berujung kepastian. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, dalam konferensi pers usai RUPS Tahunan dan Luar Biasa, mengonfirmasi langsung laga tersebut.
Baca juga: Green Force Run Surabaya, Pelatih dan Pemain Persebaya Lari Bersama Ribuan Peserta
“Laga pembuka Persebaya melawan PSIM,” ujarnya singkat namun penuh makna.
Penunjukan laga ini bukan tanpa alasan. LIB mempertimbangkan berbagai aspek, dari kualitas infrastruktur stadion, kesiapan teknis, hingga daya pikat rivalitas dan animo suporter. Persebaya dianggap layak menjadi tuan rumah pembuka sebagai representasi kekuatan tradisional sepak bola nasional, dengan PSIM membawa warna sejarah dan daya saing yang tak kalah menarik.
Baca juga: HUT ke-98 Persebaya, Rachmat Irianto Balik Kandang
Gelora Bung Tomo pun kembali dipercaya sebagai panggung utama. Kehadiran Persebaya di laga pembuka bukan hanya soal prestise, melainkan juga pengakuan terhadap posisi strategis klub ini dalam ekosistem sepak bola Indonesia.
Sementara PSIM, meski datang sebagai tim tamu, membawa sejarah panjang rivalitas yang menambah emosi pertandingan. Laga ini bukan sekadar pembuka musim, melainkan simbol dimulainya perjalanan panjang, penuh tensi dan harapan dalam Liga 1 2025/2026.
Editor : Fahrizal Arnas