Surabaya, MCI News - Warga Jl. Purwodadi Utara RT 07, RW 04, Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, resah setelah dua warganya menjadi korban gigitan ular piton liar. Warga sering mendapati ular berukuran besar muncul di gorong-gorong kampung.
Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Budi Leksono, merespons cepat keluhan warga yang tinggal di daerah pemilihannya (dapil) itu. Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada masa reses, Senin (10/2/2025), dia langsung meninjau titik lokasi yang diduga menjadi sarang ular berukuran sekitar 3-4 meter tersebut.
Didampingi warga setempat yang menyambutnya, anggota dewan dari Fraksi PDIP itu menerima keluhan adanya ancaman bagi warga. Setidaknya, sudah dua orang, yakni Ilham dan Bima, yang menjadi korban gigitan ular tersebut.
Selain ancaman gigitan ular, Budi juga menerima keluhan tidak tersedianya pelayanan kesehatan bagi korban gigitan ular. Beberapa puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah menolak menangani korban dengan alasan tidak memiliki serum anti-bisa ular.
Kedua korban akhirnya dilarikan ke RSUD dr. Soetomo, karena hanya rumah sakit tipe A milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu yang memiliki fasilitas lengkap untuk menangani korban gigitan ular.
Keluhkan PJU
Pada sidak di masa reses itu, Budi Leksono juga menampung keluhan warga tentang minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU). Jika pun ada PJU, kondisinya sudah tidak terang lagi, bahkan cenderung menguning, sehingga terkesan gelap saat menyala.
Warga berharap Pemerintah Kota Surabaya segera melakukan perbaikan dan menambah jumlah lampu PJU di wilayah tersebut, termasuk memerbaiki jalan yang berlubang di kampung itu.
"Saya akan berkordinasi dengan instansi yang kali pertama menangani korban gigitan ular. Selain itu, perlu diadakan edukasi ke warga melalui BPBD tentang cara aman menangkap dan menangani ular, termasuk kemungkinan pemberian alat penangkap kepada warga," kata Budi Leksono menanggapi keluhan warga.
Dia juga menjanjikan segera berkoordinasi dengan soal jalan berlubang agar segera diperbaiki. "Bahaya ular liar, perbaikan jalan yang berlubang, perbaikan dan penambahan lampu PJU perlu penanganan cepat. Semoga semua bisa tereaslisasi."(ndu/bho)
Editor : Budi Setiawan