Surabaya, MCI News - Saat menyerap aspirasi warga dalam agenda reses di wilayah Jagalan, Kota Surabaya, anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan Budi Leksono menemukan sebuah pasar yang telah terbengkalai sejak tahun 2000.
Ketika berdiskusi dengan warga RW 16 tentang kesejahteraan ekonomi dan perbaikan infrastruktur, perhatian Budi Leksono tertuju pada sebuah pasar yang kini hanya menjadi tempat parkir sepeda, dihuni beberapa warga dan berpotensi membahayakan lingkungan sekitar.
"Kami melihat langsung kondisi pasar yang tidak terawat. Bangunannya bisa sewaktu-waktu roboh dan tentu ini menjadi kekuatiran warga," ujar legislator dari Fraksi PDIP itu kepada media.
Warga sekitar berharap adanya kepastian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, apakah pasar tersebut akan direvitalisasi atau justru dibongkar. Banyak yang mengusulkan agar pasar difungsikan kembali sebagai sentra ekonomi rakyat, mengingat letaknya yang strategis di lingkungan padat penduduk.
Menindaklanjuti temuan ini, anggota dewan yang akrab disapa Buleks itu berencana meminta klarifikasi dari PD Pasar Surya mengenai status aset dan rencana pengelolaan pasar tersebut.
Ia menegaskan, kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena menyangkut aspek keamanan, kenyamanan dan nilai ekonomi bagi warga sekitar pasar tersebut.
Warga juga berharap pemkot segera mengambil langkah konkret agar kawasan itu tidak lagi menjadi bangunan terbengkalai yang meresahkan.
"Kalau bisa dihidupkan kembali sebagai pasar tradisional atau pusat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pasti bermanfaat bagi ekonomi lokal," ujar Jiwo, salah satu warga RW 16 yang mengikuti kegiatan jaring aspirasi itu.
Editor : Nova Mega