KPK Efisiensi Anggaran Tahun 2025 Sebesar Rp201 Miliar

author mcinews.id

mcinews.id

Rabu, 12 Feb 2025 19:08 WIB

copy

Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanda dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan efisiensi anggaran tahun 2025 sebesar Rp201 miliar.

"Ini merupakan wujud dukungan kami terhadap efisiensi yang dilakukan pemerintah, tahun ini anggaran kami dapat diefisiensikan sebesar Rp201 miliar," kata Wakil Ketua KPK Agus Joko Pramono saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2025, dikutip dari VIVA.

Joko Pramono mengungkapkan, bahwa pagu anggaran KPK pada tahun anggaran 2025 semula sebesar Rp1,23 triliun, yang terdiri atas belanja pegawai Rp790,71 miliar, belanja barang sebesar Rp428,01 miliar, dan belanja modal Rp18,72 miliar.

Kemudian, pagu anggaran KPK pada tahun 2025 setelah diefisiensi menjadi Rp1,03 triliun, yang terdiri atas belanja pegawai (tetap) Rp790,71 miliar, belanja barang Rp 233,91 miliar (turun 45 persen), dan belanja modal Rp11,82 miliar (turun 37 persen). "Penurunan terbesar terjadi di belanja barang sebesar Rp194,1 miliar dan belanja modal turun sebesar Rp6,9 miliar. Di dalam efisiensi ini, sudah terdapat efisiensi dalam konteks perjalanan dinas sebesar 50 persen, yaitu Rp 61,51 miliar," tuturnya.

Adapun detail akun rekonstruksi anggaran pascaefisiensi tersebut akan diterapkan dalam kegiatan-kegiatan yang ada di masing-masing kedeputian KPK. "Dalam konteks biaya pemeliharaan, belanja barang dan jasa di KPK cukup efisien karena pegawai dan pejabat KPK tidak diberikan fasilitas rumah dinas dan kendaraan dinas," ujarnya.

Agus lantas memaparkan secara lebih detail sejumlah langkah KPK dalam melakukan penghematan anggaran tahun 2025, yaitu melakukan efisiensi dalam perjalanan dinas dan penugasan.

"Dalam konteks ini, jumlah hari perjalanan dinas kami kurangi dan jumlah orang dalam melakukan penugasan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan kami kurangi. Ini artinya pegawai KPK, insan KPK akan mendapatkan beban kerja yang sedikit lebih tinggi daripada sebelumnya," tuturnya. Kegiatan rapat, seminar, dan sejenisnya, kata dia, dilakukan di kantor dan mengoptimalkan pemanfaatan daring (online) sehingga tidak perlu melakukan perjalanan dinas.

Selanjutnya, membatasi kegiatan seremonial yang dilakukan secara sederhana, kemudian melakukan efisiensi dalam pengadaan alat tulis kantor (ATK), perangkat sosialisasi, dan sejenisnya.

"Yang terakhir adalah dengan melakukan penghematan biaya-biaya pihak ketiga terkait dengan konsultan dan pihak ketiga lainnya," kata dia.

Editor : Faaz Elbaraq

Berita Terbaru

Momen Jokowi Berdoa di Depan Peti Jenazah Paus Fransiskus

Momen Jokowi Berdoa di Depan Peti Jenazah Paus Fransiskus

Minggu, 27 Apr 2025 13:46 WIB

Minggu, 27 Apr 2025 13:46 WIB

Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) telah mengikuti prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Sabtu 26 April 2025.…

Budi Djatmiko Komisaris Utama Pos Indonesia Gantikan Rhenald Kasali

Budi Djatmiko Komisaris Utama Pos Indonesia Gantikan Rhenald Kasali

Minggu, 27 Apr 2025 13:20 WIB

Minggu, 27 Apr 2025 13:20 WIB

Muhammad Budi Djatmiko ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND.…

Lisa BLACKPINK dan Maroon 5 Kolaborasi Lagu Priceless

Lisa BLACKPINK dan Maroon 5 Kolaborasi Lagu Priceless

Minggu, 27 Apr 2025 10:12 WIB

Minggu, 27 Apr 2025 10:12 WIB

Grup musik asal Amerika Serikat, Maroon 5, mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan menggandeng Lisa BLACKPINK dalam lagu Priceless.…

Klasemen MotoGP setelah Marc Marquez Juara Sprint Race

Klasemen MotoGP setelah Marc Marquez Juara Sprint Race

Minggu, 27 Apr 2025 09:18 WIB

Minggu, 27 Apr 2025 09:18 WIB

Marc Marquez menangi Sprint Race MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez, masih memimpin klasemen MotoGP sementara.…

Barcelona Raih Gelar ke-32 Copa del Rey

Barcelona Raih Gelar ke-32 Copa del Rey

Minggu, 27 Apr 2025 08:36 WIB

Minggu, 27 Apr 2025 08:36 WIB

Barcelona memastikan diri sebagai juara, usai memenangi drama extra time melawan rival abadi di el clasico, Real Madrid. …

Sofjan Djalil Mundur dari Kursi Komisaris Utama Ancol, Masuk Cak Lontong dan Sutiyoso

Sofjan Djalil Mundur dari Kursi Komisaris Utama Ancol, Masuk Cak Lontong dan Sutiyoso

Minggu, 27 Apr 2025 06:30 WIB

Minggu, 27 Apr 2025 06:30 WIB

Sofjan Djalil menjabat sebagai Komisaris Utama dan Independen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sejak 1 Februari 2023.…