Surabaya, MCI News Suasana duka dan mendung mengiringi pemakaman legenda Persebaya Bejo Sugiantoro. Ratusan bonek tidak bisa menutupi rasa sedihnya ketika mengantarkan jenazah Bejo Sugiantoro ke pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Geluran, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (26/2/2025).
Sebelum diberangkatkan ke pemakaman, Bejo Sugiantoro, yang juga sebagai pelatih kepala Deltras FC ini, disholati terlebih dahulu di Masjid Nurul Jannah perumahan Taman pondok Jati, Kab. Sidoarjo.
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Kompleks Perumahan Taman Pondok Jati tepat pukul 09.00 WIB, dan dimakamkan di TPU Geluran, yang berada kurang lebih 600 meter dari kediaman almarhum.
Bejo Sugiantoro meninggal dalam usia 48 Tahun, ketika bermain sepak bola di lapangan PT SIER Surabaya, Selasa (25/2/2025). Libero legenda Persebaya Surabaya itu berpulang diduga akibat serangan jantung. Meninggalkan istri Yetty Rachmawati dan tiga anak, yakni Rachmat Irianto, Aisyah Rahma, dan Erlisyah Rahma.
Rachmat Irianto juga seorang pesepak bola profesional, mengikuti jejak karir sang ayah. Lahir di Surabaya pada 3 September 1999, putra Bejo Sugiantoro itu kini membela Persib Bandung.
Rachmat Irianto tidak bisa menahan tangisnya ketika mengumandangkan adzan dan qomat di pemakaman sang ayah tercinta.
Meski dibantu tongkat karena cidera, Rachmat Irianto tetap berusaha tabah, mengantarkan sang ayah ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Editor : Pandu Baskoro