Surabaya, MCi News - Kemelut antara manajemen dan karyawan Hotel Tunjungan terus berlanjut yang dipicu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak manajemen Hotel Tunjungan.
Aksi demo tuntutan karyawan Hotel Tunjungan ini sudah berlangsung selama satu bulan terakhir ini.
"Sudah hampir sebulan ini kami melakukan aksi demonstrasi," ujar Puguh, salah satu peserta aksi demo Hotel Tunjungan, ketika ditemui Senin (3/3/2025).
Puguh mengatakan, kemelut antara manajemen Hotel Tunjungan dan karyawan sudah berlangsung setahun terakhir. Meskipun sudah dimediasi DPRD Kota Surabaya, tetapi sampai saat ini belum ada kata sepakat tentang penyelesaiannya.
"Sudah beberapa kali pertemuan yang dilakukan oleh perwakilan buruh dan manajemen, tetapi tidak pernah ada titik temu," tutur Puguh.
Aksi demo, katanya, merupakan bentuk protes atas PHK secara sepihak yang dilakukan manajemen PT Tunjungan Crystal Hotel, pemilik Hotel Tunjungan terhadap anggota Perwakilan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAI FSPMI) Kota Surabaya.
"Kami tidak menginginkan apa-apa terkait aksi demo ini. Yang kami inginkan adalah bisa bekerja kembali di Hotel Tunjungan," ujar Puguh menambahkan.
Menurut Puguh, aksi demonstrasi karyawan itu berawal dari kerugian yang dialami Hotel Tunjungan, sehingga memutuskan untuk menutup operasional hotel dan melakukan PHK kepada karyawannya.
Editor : Budi Setiawan