Roma, MCI News - General Manager Ducati Corse,m Gigi Dall'Igna, memberikan sedikit gambaran tentang perjuangan Francesco Bagnaia di MotoGP Thailand.
Bagnaia finis di posisi ketiga, di belakang Marc Marquez dan Alex Marquez, dalam dua balapan di Buriram baik Sprint maupun Grand Prix,
Bagnaia mengalami kendala keausan ban depan pada balapan jarak menengah, dan kemudian kendala suhu ban depan saat mengikuti Grand Prix hari 9 Maret 2025.
Dall'Igna menjelaskan, MotoGP Thailand merupakan indikasi bagi Ducati sebagai balapan pembuka musim ini, di mana rekrutan baru Ducati Lenovo Marc Marquez sudah sepenuhnya siap dengan paket Desmosedici tahun ini. sementara Bagnaia masih mengejar ketertinggalan setelah pramusim yang rumit.
“Balapan pertama selalu yang paling rumit karena Anda tidak pernah tahu level Anda dibandingkan dengan yang lain,” kata Dall’Igna kepada Sky Sports Italia.
“Saya pikir Marc (Marquez) memegang motor di tangannya dan sudah tahu apa yang harus dilakukan.
“Pecco (Francesco Bagnaia), karena berbagai alasan, masih punya ruang untuk berkembang dan saya berharap dia bisa menunjukkannya.”
Lebih lanjut, ia menyebut Marc menjalani tes yang lebih mudah, sedangkan Pecco menjalani tes yang lebih berat. Menurutnya ini sebagai konfirmasi bahwa ia mengalami sedikit keterlambatan dalam persiapan untuk balapan.
Dall'Igna juga mengindikasikan bahwa Ducati telah mulai meningkatkan basis GP24 yang diputuskannya untuk digunakan dalam pengujian musim dingin, menciptakan perbedaan spesifikasi yang lebih besar antara motor spesifikasi pabrik dan GP24 standar milik Alex Marquez dan Fermin Aldeguer dari Gresini, serta Franco Morbidelli dari VR46.
“Sudah ada perbedaan antara motor pabrikan dan Ducati lainnya, dalam tes Jerez kami akan mencoba pengembangan lainnya.”
Tampaknya, Pecco harus lebih cepat memperlajari dengan lebih cermat mengenai sepeda motornya, dan apa yang harus ia putuskan agar bisa mengejar ketertinggalan dari rekan setimnya.
Sumber: Crash.net
Editor : Faaz Elbaraq