Badung, MCI News - Kabupaten Badung menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Bali. Rakor bertema 'Sinergitas Pembangunan Bali Dalam Satu Kesatuan Wilayah: 1 Pulau, 1 Pola, 1 Tata Kelola Demi Nindihin Gumi Bali' digelar di Gedung Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Rabu 12 Maret 2025.
Rakor yang dibuka Gubernur Bali Wayan Koster itu diikuti seluruh pimpinan pemerintahan daerah, mulai Wakil Gubernur Bali, bupati/wali kota, wakil bupati dan wakil wali kota, pimpinan DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota hingga Sekretaris Pemerintah Provinsi, Sekretaris Pemerintah Kabupaten/Kota serta kepala perangkat daerah kabupaten/kota se-Bali.
Wayan Koster menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan pemerintah daerah dan pimpinan DPRD, termasuk pimpinan perangkat daerah yang telah hadir mengikuti rakor pemda yang baru pertama kali digelar. Melalui rakor ini diharapkan dapat membangun spirit kebersamaan serta menyamakan persepsi untuk melangkah bersama bergotong-royong membangun Bali.
Gubernur Wayan Koster menyampaikan visi-misi Bali 2025-2030, yaitu 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru' yang dijabarkan ke dalam 22 misi dan enam program prioritas.
Program super prioritas yang segera dilaksanakan yaitu menuntaskan permasalahan sampah, mengatasi kemacetan, pariwisata dan transportasi publik. Sejumlah pembangunan infrastruktur juga dipaparkan sebagai program prioritas lima tahun kedepan. Pembiayaannya akan sharing antara Pemerintah Provinsi Bali, Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
Bupati Badung Wayan Adi Arnawa menyambut baik rakor tersebut, terlebih Kab. Badung menjadi tuan rumah.
"Dari rakor ini, kami akan tindaklanjuti sesuai arahan gubernur yang nanti akan membentuk rencana aksi dan tim percepatan pembangunan, sehingga semua daerah punya satu visi dalam rangka Nangun Sat Kerthi Loka Bali," jelasnya.
Terkait visi-misi dan program prioritas dari gubernur Bali, menurutnya sangat baik dan sejalan dengan program prioritas Pemkab Badung, terutama penanganan masalah sampah, kemacetan termasuk infrastruktur dalam upaya mendukung pariwisata.
"Sesuai arahan gubernur, yang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur di Badung adalah underpass di Simpang Udayana, termasuk Jl. Gatot Subroto Barat akan tembus ke Barat menuju Canggu dan ke kanan menuju Terminal Mengwi. Mudah-mudahan ini bisa kita wujudkan," ujarnya.
Adi menambahkan, Pemkab Badung juga sedang menimbangkan untuk mempercepat akses dari Bandara Ngurah Rai ke pusat akomodasi Nusa Dua, terutama di seputaran Sawangan.
Editor : Budi Setiawan