Lamongan, MCI News - Jumlah korban kapal terbakar di perairan laut utara Lamongan bertambah. Jika sebelumnya teridentifikasi dua orang meninggal dunia, tiga luka bakar berat dan 12 lainnya mengalami luka-luka, kabar terbaru bertambah satu lagi yang meninggal dunia dan dua hilang.
Data terakhir menyebutkan ada sebanyak 19 orang yang menjadi korban dalam kejadian di perairan timur laut Kawasan Lamongan Integrate Shorebase (LIS) pada Kamis (13/3/2025) pagi.
Rinciannya, 10 orang korban merupakan ABK Tugboat Rosalyne 08. Dari 10 orang ini, 9 orang dinyatakan selamat dan seorang belum ditemukan. Sisanya, sembilan merupakan ABK korban Kapal MT Ronggolawe.
Dari sembilan orang itu, dua di antaranya tewas, tiga luka berat dan masih dalam perawatan intensif Rumah Sakit dr Suyudi, Kecamatan Paciran Lamongan. Sedangkan seorang korban belum ditemukan. Sisa korban lainnya mengalami luka ringan.
"Dari tiga korban yang dirawat di Rumah Sakit Suyudi, satu di antaranya terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya karena kondisinya kian parah," ujar Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A Chondroputra, Kamis (13/32025) malam.
Namun, tak beberapa lama berselang, AKBP Bobby memberikan update bahwa satu dari dua orang yang hilang berhasil ditemukan.
Kapolres AKBP Bobby menjelaskan, dari dua orang yang hilang tersebut, seorang baru saja ditemukan di atas Kapal MT Ronggolawe, namun tidak diketahui korban dari ABK kapal mana.
"Petugas belum berani memastikan korban yang ditemukan merupakan ABK kapal mana. Bisa jadi korban terlempar akibat ledakan, terangnya," sembari membacakan laporan yang diterima lewat android.
Diberitakan sebelumnya, ada tiga kapal terbakar di perairan laut utara Lamongan. Tepatnya, perbatasan antara perairan Desa Kemantren dengan Desa Sidokelar, Kecamatan Paciran Lamongan.
Informasi yang disampaikan kepolisian, kejadian ini berawal sekitar pukul 06.17 WIB. Saat itu diketahui ada kapal MT Ronggolawe yang hendak bersandar. Namun, tiba-tiba mesin kapal tersebut meledak sebanyak kurang lebih empat kali hingga mengakibatkan kebakaran.
Ledakan yang menimbulkan percikan api tu kemudian menyambar ke Tug Boat yang berada di dekatnya. Yakni LCT Roselyne, yang saat itu yang berada di sampingnya.
"Ledakan diduga berasal dari mesin kapal MT Ronggolawe. Diduga ada korsleting listrik pada bagian mesin," jelasnya.
Sedang informasi lain menyebutkan, Tug Boat Roselyne 08 sendiri saat itu sedang menggandeng kapal tongkang bermuatan batu bara.
Hingga saat ini masih dilakukan pencarian korban dengan melibatkan tim gabungan Polairud Polda Jatim dan Satpolairud Polres Lamongan. Selain itu juga dari tim evakuasi dari security respons dari PT Lamongan Shorebase.
Editor : Faaz Elbaraq