Surabaya, MCI News - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Bazar Ramadan 1446 H dilakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau. Bazar rutin setiap Ramadan itu digelar di halaman Kantor Sekretariat Penerintah Provinsi Jawa Timur, Selasa 18 Maret 2025.
Bazar berlangsung dari 18 – 19 Maret 2025 itu menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, daging, telur, serta aneka produk UMKM, termasuk kue kering dan pakaian muslim dengan harga spesial.
Ketua DWP Provinsi Jawa Timur Isye Adhy Karyono mengatakan, bazar ini bukan hanya soal transaksi, melainkan lebih dari bentuk nyata kepedulian Dharma Wanita terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat Jatim merasakan manfaat langsung dari bazar ini. Menjelang Lebaran, harga kebutuhan pokok sering melonjak, dan kami hadir untuk memberikan solusi. Dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau. Kami berharap bazar ini bisa membantu meringankan beban masyarakat sekaligus menekan inflasi di daerah,” ujar Isye.
Tidak hanya itu, bazar juga menjadi wadah bagi pelaku UMKM lokal untuk memasarkan produk mereka. Dengan meningkatnya transaksi, maka roda ekonomi akan terus bergerak menciptakan keseimbangan ekonomi yang bermanfaat bagi semua.
“Kami ingin memberdayakan UMKM agar mereka semakin berkembang. Dengan adanya bazar ini, mereka tidak hanya mendapat keuntungan lebih, tetapi juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Ini adalah sinergi yang saling menguntungkan bagi semua pihak,” ujarnya.
DWP Provinsi Jatim bekerja sama dengan berbagai kalangan, termasuk pemerintah daerah dan distributor kebutuhan pokok untuk memastikan harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan di pasar tradisional maupun moderen.
“Kami ingin masyarakat benar-benar bisa berbelanja hemat tanpa kuatir lonjakan harga. Karena itu, kami memastikan harga tetap stabil dan lebih terjangkau,” ungkapnya.
DWP Provinsi Jatim bertekad untuk menjadikan bazar ini sebagai agenda tahunan yang semakin luas jangkauannya.
“Kami ingin manfaat dari bazar ini dirasakan oleh lebih banyak daerah di Jatim. Dengan inovasi yang terus dilakukan, kami berharap program ini semakin efektif dalam menjaga kestabilan harga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Bazar Ramadan ini adalah bukti bahwa kolaborasi antara organisasi sosial, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang nyata.
Editor : Budi Setiawan