Zelenskyy Tuding Putin Tolak Gencatan Senjata

author Budi Setiawan

Pewarta :

Rabu, 19 Mar 2025 23:49 WIB

copy
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tuding Putin berbohong soal perserujuan gencatan senjata. (Foto: X  @ZelenskyyUa)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tuding Putin berbohong soal perserujuan gencatan senjata. (Foto: X @ZelenskyyUa)

i

Kyiv, MCI News - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin menolak proposal gencatan senjata yang didukung Pemerintah Amerika Serikat menyusul serangan baru yang menghantam infrastruktur sipil di Ukraina. Padahal, Washington sudah mengusulkan gencatan senjata selama 30 hari sebagai langkah awal menuju penyelesaian perang Rusia-Ukraina.

Namun, dalam percakapan telepon dengan Presiden AS Donald Trump, Vladimir Putin menolak usulan tersebut, karena mengaitkannya dengan penghentian total bantuan militer Barat untuk Ukraina.

Kremlin menyatakan, Putin telah memerintahkan penghentian serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina selama 30 hari. Di sisi lain, Kantor berita CNA, Rabu 19 Maret 2025, Rusia dan Ukraina sudah menyepakati pertukaran 175 tahanan.

Volodymyr Zelenskyy menyambut baik penghentian serangan terhadap infrastruktur energi, tetapi ia meminta rincian lebih lanjut dari Washington.

Sementara itu, Pemerintah AS mengumumkan, pembicaraan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina akan dilanjutkan di Jeddah, Arab Saudi, pada Ahad 23 Maret 2025.

Meski ada kesepakatan untuk menahan serangan terhadap jaringan energi, Rusia tetap melancarkan serangan ke berbagai wilayah Ukraina. Serangan udara menyebabkan ledakan di beberapa kota, termasuk Sumy, yang dampaknya sampai mengenai sebuah rumah sakit.

"Serangan malam hari seperti inilah yang dilakukan Rusia untuk menghancurkan sektor energi kami, infrastruktur kami, dan kehidupan normal rakyat Ukraina. Hari ini, Putin secara efektif menolak proposal untuk gencatan senjata penuh," kata Zelenskyy.

Gedung Putih menyebut Putin menyetujui penghentian serangan terhadap infrastruktur energi selama 30 hari. Namun, Rusia tetap menuntut penghentian total bantuan militer dan intelijen negara-negara Barat kepada Ukraina sebagai syarat untuk gencatan senjata penuh.

Kremlin juga menegaskan, Ukraina tidak boleh melakukan mobilisasi atau menyiapkan persenjataan ulang selama gencatan senjata berlangsung.

Zelenskyy menuduh Rusia sebenarnya enggan mengakhiri perang dan menyatakan pasukan Ukraina akan terus berperang di wilayah Kursk.

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji akan terus memberikan bantuan militer kepada Ukraina.

“Ukraina bisa mengandalkan dukungan kami,” kata Scholz.

Editor : Budi Setiawan

Berita Terbaru

Real Madrid Putuskan Akhiri Kontrak Carlo Ancelotti Lebih Cepat

Real Madrid Putuskan Akhiri Kontrak Carlo Ancelotti Lebih Cepat

Kamis, 17 Apr 2025 21:22 WIB

Kamis, 17 Apr 2025 21:22 WIB

Madrid, MCI News - Manajemen Real Madrid membuat Keputusan besar. Ini setelah dewan direksi klub ibukota Spanyol itu memutuskan untuk mengakhiri kontrak Carlo…

Korban Kekerasan Seksual Guru Besar Farmasi UGM Belum Lapor Polisi, Ini Kata DP3AP2 DIY

Korban Kekerasan Seksual Guru Besar Farmasi UGM Belum Lapor Polisi, Ini Kata DP3AP2 DIY

Kamis, 17 Apr 2025 20:47 WIB

Kamis, 17 Apr 2025 20:47 WIB

Yogyakarta, MCI News - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY menyebutkan sejumlah alasan yang menyebabkan…

Modus Bukti Transfer Palsu, Pelaku Bayar Kerugian Toko Jenahara PIM 2

Modus Bukti Transfer Palsu, Pelaku Bayar Kerugian Toko Jenahara PIM 2

Kamis, 17 Apr 2025 20:35 WIB

Kamis, 17 Apr 2025 20:35 WIB

Seorang perempuan berhijab di Pondok Indah Mal (PIM), Jakarta Selatan diduga melakukan transaksi pembayaran palsu.…

3 Hakim Ditangkap, Presiden Prabowo Akui Ada Celah dalam Penegakan Hukum Indonesia

3 Hakim Ditangkap, Presiden Prabowo Akui Ada Celah dalam Penegakan Hukum Indonesia

Kamis, 17 Apr 2025 20:08 WIB

Kamis, 17 Apr 2025 20:08 WIB

Jakarta, MCI News - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan keprihatinannya terkait penangkapan sejumlah hakim yang terlibat kasus suap. Prabowo menilai, ini…

Usai KPK Geledah KONI Jatim, Khofifah Sebut Hibah KONI Jatim Sesuai Prosedur

Usai KPK Geledah KONI Jatim, Khofifah Sebut Hibah KONI Jatim Sesuai Prosedur

Kamis, 17 Apr 2025 19:45 WIB

Kamis, 17 Apr 2025 19:45 WIB

Surabaya, MCI News - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim sudah sesuai…

Kadin Jatim Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Rusia di Bidang Pendidikan dan Teknologi serta Perdagangan

Kadin Jatim Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Rusia di Bidang Pendidikan dan Teknologi serta Perdagangan

Kamis, 17 Apr 2025 19:22 WIB

Kamis, 17 Apr 2025 19:22 WIB

Surabaya, MCI News - Delegasi Wilayah Tomsk Rusia melakukan kunjungan ke Graha Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, di Surabaya, Kamis (17/4/2025).…