Probolinggo, MCI News - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kekagumannya saat mengunjungi Jembatan Kaca Seruni Point yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Probolinggo, akhir pekan lalu.
Di kunjungan kali ini, Gubernur Khofifah mengaku tetap takjub atas keindahan Gunung Bromo yang disuguhkan dari sisi Jembatan Kaca Seruni Point. Bahkan, ia optimistis ikon wisata yang menawarkan sensasi berbeda ini akan menjadi magnet bagi pariwisata di kawasan TNBTS Probolinggo.
Khofifah melanjutkan, keberadaan jembatan kaca ini diharapkan bisa memaksimalkan waktu kunjungan wisatawan, utamanya wisatawan mancanegara yang datang dengan kapal cruise.
“Kalau di daerah Jawa Tengah bisa dua hari untuk mengunjungi Borobudur dan Prambanan yang ditambah wisata budaya di Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan ke Jatim, harapan kami juga bisa dua hari di Bromo dan sekitarnya,” kata Khofifah.
Rencana itu disebutnya sangat mungkin, ketika nantinya pentas budaya dan tenan-tenan di sekitar jembatan kaca bisa diperkuat menjadi tambahan titik di Bromo yang bisa dinikmati keindahannya oleh wisatawan di siang maupun sore hari. Keindahan Bromo sendiri sudah mendapat pengakuan dari berbagai kalangan hingga dunia internasional. Terutama di media sosial, banyak exposure atau promosi keindahan Bromo.
“Dan berbagai lembaga juga memberikan review luar biasa. Tentu ini jadi keuntungan yang baik bagi Bromo, Probolinggo, Jatim dan Indonesia,” ucap mantan menteri sosial itu.
Melalui Jembatan Kaca Seruni Point, Gubernur Khofifah mengajak seluruh masyarakat untuk bisa berkunjung dan menikmati eksotisnya Gunung Bromo dari sisi lain. “Sekarang saya berdiri di atas jembatan kaca Bromo, dan bisa disampaikan pada dunia, sisi-sisi eksotis Bromo juga bisa dilihat dari titik ini selain Kawah Bromo, Pasir Berbisik, maupun Seruni Point.”
Saat ini, TNBTS Bromo masuk sebagai Taman Nasional Terindah ketiga sedunia berdasarkan antusias (engagement) di media sosial menurut Goodstats.
Engagement taman nasional di Instagram, TikTok, volume pencarian, dan ulasan Google, eksotisme Bromo mencatatkan skor impresif sebesar 7,89. Angka ini menempatkannya tepat di bawah Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan dan Taman Nasional Lencois Maranhenses di Brazil yang masing-masing meraih peringkat pertama dan kedua.
Ditambah dengan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, selama 2024, untuk pergerakan wisatawan nusantara ke Jatim mencapai 218.711.818, dan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 268.190. Sementara pada 2024, wisatawan nusantara ke TNBTS mencapai 465.751, sedangkan kunjungan wisatawan mancanegara 19.926.
Meski demikian, Gubernur Khofifah menegaskan, keamanan tetap menjadi prioritas dalam pengoperasian Jembatan Kaca Seruni Point tersebut. Ada pembatasan di saat wisatawan baik dalam dan luar melewatinya.
“Saya rasa ini jadi area dimana kita bisa punya peluang lebih luas menikmati keindahan yang Allah anugerahkan di bumi Probolinggo. Mudah-mudahan hadirnya jembatan kaca ini bisa menguatkan gravitasi seluruh wisatawan untuk masuk area wisata Bromo yang luar biasa ini,” tutur Khofifah.
Editor : Yama Yasmina