Banten, MCI News - Sebanyak 600 calon petugas yang akan diberangkatkan untuk mendampingi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi mengikuti acara Penutupan Orientasi dan Pembekalan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Terintegrasi Tahun 2025 yang digelar di Asrama Haji Cipondoh, Tangerang.
Dalam kegiatan ini, Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia, KH Moch Irfan Yusuf, memberikan arahan tegas dan inspiratif. Dalam arahannya, Gus Irfan, sapaan akrab KH Moch Irfan Yusuf, menekankan pentingnya menjaga profesionalisme, integritas, dan sinergi antar petugas.
"Jangan saling menunggu, jangan saling iri. Kita semua memiliki satu tugas mulia, yakni melayani tamu-tamu Allah dengan sepenuh hati," ujar Gus Irfan, seperti dalam rilis yang diterima pada Selasa, 6 Mei 2025.
Gus Irfan juga mengingatkan, tugas utama petugas adalah memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah, sebagaimana dipesankan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Bahkan dalam kondisi yang dilematis antara menjalankan ibadah pribadi atau melayani jemaah, ia menegaskan, pilihlah untuk melayani. "Itulah nilai pengorbanan dan bukti pengabdian," ujar Gus Irfan.
Mengakhiri pesannya, Gus Irfan mengajak seluruh petugas untuk meneladani kisah haji mabrur dari tokoh Ali bin al-Muwaffaq, yang terkenal lebih memilih kepentingan orang lain daripada dirinya dalam menunaikan haji. "Semangat ini yang harus menjadi ruh kita semua sebagai pelayan jemaah," ujarnya.
Laporan kegiatan ini sebelumnya disampaikan oleh Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag RI, Dr H Musta’in Ahmad, yang menegaskan bahwa orientasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi para petugas haji, agar lebih siap secara mental, spiritual, dan teknis dalam menjalankan tugas di Tanah Suci.
BP Haji RI berkomitmen terus memperkuat sistem penyelenggaraan haji yang berdampak dan bermartabat melalui SDM petugas yang unggul, melayani sepenuh hati, dan menjadi teladan bagi jemaah dan bangsa.
Editor : Witanto