Nilai Transaksi Ekonomi Kelompok Tani Hutan Jatim 2025 Berkontribusi 52,18 Persen dari Capaian Nasional

author Fajar Nusantara

Pewarta :

Sabtu, 07 Jun 2025 20:30 WIB

copy

Mina, MCI News - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kehutanan sinergi dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) serta Penyuluh Kehutanan  berhasil mencatatkan Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp 497.925.287.251 untuk periode Tahun 2025 per 31 Mei 2025. Catatan ini membuat Jawa Timur menjadi provinsi dengan NTE KTH tertinggi se-Indonesia.

Sebab, Jawa Timur memberikan kontribusi Nilai Transaksi Ekonomi Kelompok Tani Hutan sebesar 52,18 persen atas capaian Nasional yang mencapai Rp 946.494.303.370.

Sebagai informasi, Pencatatan NTE KTH sendiri digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Penyuluh Kehutanan. Kolaborasi dan komunikasi yang baik antara penyuluh kehutanan dan KTH penting sebagai pengelola kawasan hutan melalui program perhutanan sosial dan ragam usaha di areal hutan rakyat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan capaian NTE KTH Jawa Timur yang selalu konsisten sebagai yang tertinggi se-Indonesia ini berkat kerja keras banyak pihak. Khususnya kepada  KTH serta  seluruh penyuluh kehutanan di Jawa Timur.

"Alhamdulillah hingga Mei 2025, catatan NTE KTH Jawa Timur selalu konsisten sebagai yang tertinggi se-Indonesia. Tentu ini buah kerja keras berbagai pihak khususnya para petugas penyuluh kehutanan di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur," ujar Khofifah di sela-sela menjalankan ibadah haji, Sabtu  (7/6/2025).

"Terima kasih atas ikhtiar dan kinerja Penyuluh Kehutanan dalam mendampingi masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan untuk menumbuhkembangkan usaha kerakyatan masyarakat yang produktif di areal kawasan hutan atau hutan rakyat dengan tetap menjaga kelestariannya,” imbuhnya.

Catatan gemilang NTE KTH Jawa Timur tersebut juga membuktikan kinerja kelola usaha dengan ekonomi hijaunya yang produktif, ekologi yang terjaga, dan menjadi dinamisator sosial budaya masyarakat setempat.

Gubernur Khofifah mengatakan, para Penyuluh Kehutanan selalu hadir bagi masyarakat sekitar hutan yang ingin menumbuhkembangkan usaha kerakyatan masyarakat yang produktif.

"Para penyuluh kehutanan ini tugasnya sangat mulia. Mereka terus mendorong masyarakat untuk terus produktif namun tetap menjaga kelestarian hutan di mana mereka tinggal," terangnya.

Di akhir, Gubernur Khofifah juga berpesan kepada seluruh Penyuluh Kehutanan untuk terus mempertahankan kinerja dan dedikasi mendampingi KTH dalam upaya hilirisasi atas komoditas yang dihasilkan. Harapannya, nilai tambah produk akan dinikmati langsung oleh masyarakat setempat.

Terkait dengan permodalan dan akses pasar, Pemprov Jatim disebutnya telah memiliki instrumen kredit lunak dan fasilitasi pendampingan eksport melalui dinas atau lembaga terkait.

"Tentu kita tidak ingin masyarakat lokal hanya menjadi penonton. Kawan-kawan kita harus berdaya di wilayahnya sendiri. Tentu berbekal sinergitas di internal OPD Pemprov dan pelaku usaha yang terbangun dengan baik, kita optimis Jatim akan semakin maju dan makmur," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemprov Jatim juga sebelumnya menerima penghargaan dari Kementerian Kehutanan atas capaian Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) KTH tertinggi nasional pada periode Tahun 2024 dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Penyuluhan Kehutanan Tahun 2024.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Kehutanan kepada Top 10 Provinsi dengan capaian NTE tertinggi se-Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Jatim juga berhasil menempati urutan pertama dimana mencatatkan capaian NTE sebesar 619.901.125.335 atau 47,57 persen dari NTE Nasional.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Plt Gubernur Jatim Sebut Fesyen Jadi Penopang Ekraf Jatim

Plt Gubernur Jatim Sebut Fesyen Jadi Penopang Ekraf Jatim

Minggu, 08 Jun 2025 16:24 WIB

Minggu, 08 Jun 2025 16:24 WIB

Fashionology 2025 di New Life Ballroom Ciputra World Mall Surabaya, Sabtu (7/6/2025), beri kontribusi pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Timur.…

Ditinggal Mudik, Rumah Kos Kebakaran di Jalan Lamongan Gundih Surabaya

Ditinggal Mudik, Rumah Kos Kebakaran di Jalan Lamongan Gundih Surabaya

Minggu, 08 Jun 2025 15:31 WIB

Minggu, 08 Jun 2025 15:31 WIB

Surabaya , MCI News - Sebuah rumah kos milik Munadi di Jalan  Lamongan, Kelurahan Gundih, Surabaya terbakar, Minggu (8/6/2025). Kebakaran terjadi sekitar pukul …

Marc dan Alex Marquez Start Terdepan MotoGP Aragon

Marc dan Alex Marquez Start Terdepan MotoGP Aragon

Minggu, 08 Jun 2025 15:00 WIB

Minggu, 08 Jun 2025 15:00 WIB

Ajang MotoGP kini telah memasuki seri kedelapan yang berlangsung di Motorland Aragon, Aragon, Spanyol mulai Jumat (6/6) sampai Minggu (8/6).…

Miguel Uribe, Kandidat Capres Kolombia yang Ditembak saat Pidato

Miguel Uribe, Kandidat Capres Kolombia yang Ditembak saat Pidato

Minggu, 08 Jun 2025 12:00 WIB

Minggu, 08 Jun 2025 12:00 WIB

Kandidat Presiden Kolombia, Miguel Uribe ditembak selama kampanye di Ibu kota Bogota. Kondisinya kritis.…

Jokowi Idap Penyakit Kulit Bercak Hitam di Wajah dan Leher, Ajudan sebut sudah Sembuh

Jokowi Idap Penyakit Kulit Bercak Hitam di Wajah dan Leher, Ajudan sebut sudah Sembuh

Minggu, 08 Jun 2025 10:26 WIB

Minggu, 08 Jun 2025 10:26 WIB

Mantan Presiden Jokowi sempat idap alergi kulit. Banyak bercak hitam di wajah dan leher. Kini, kondisinya telah membaik.…

Justin Hubner Dilepas Wolverhampton Wanderers

Justin Hubner Dilepas Wolverhampton Wanderers

Minggu, 08 Jun 2025 09:05 WIB

Minggu, 08 Jun 2025 09:05 WIB

Bek Timnas Indonesia Justin Hubner berstatus bebas transfer setelah dilepas Wolverhampton Wanderers.…