Jakarta, MCI News – Ketegangan akibat saling serang rudal antara Iran dan Israel masih berlanjut hingga hari ini. Eskalasi bermula dari serangan udara terkoordinasi oleh militer Israel terhadap sejumlah lokasi strategis di Teheran pada Jumat (13/6/2025), termasuk fasilitas militer dan nuklir.
Iran merespons cepat dengan meluncurkan serangan balasan hanya dalam hitungan jam. Di tengah ketegangan ini, bagaimana nasib warga negara Indonesia (WNI)?
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) memastikan WNI di kedua negara tetap aman.
“Komunikasi dengan para WNI terus dilakukan. Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban,” ujar Direktur Pelindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha, dikutip dari Antara, Selasa (17/6/2025).
Judha merinci, saat ini terdapat 386 WNI di Iran, sebagian besar merupakan pelajar dan mahasiswa yang menetap di Kota Qom, serta 194 WNI di Israel.
Pihak Kemenlu, melalui KBRI Teheran di Iran dan KBRI Amman di Yordania, terus memantau perkembangan situasi dan menjalin komunikasi aktif dengan seluruh WNI di kawasan tersebut.
Meski demikian, konflik yang memanas telah menyebabkan puluhan WNI tertahan di sejumlah negara karena penutupan wilayah udara dan terhentinya penerbangan.
Judha menjelaskan, jumlah WNI yang tertahan mencakup 42 peziarah di Israel, delapan jemaah haji di Yordania, dan dua peziarah di Teheran, Iran. Kemlu RI pun mengimbau seluruh WNI di kawasan konflik untuk tetap tenang, waspada, dan terus menjalin kontak dengan perwakilan Indonesia setempat jika membutuhkan bantuan darurat.
Editor : Yasmin Fitrida Diat