Bali, MCI News - Masalah lingkungan tetap menjadi perhatian semua orang, apalagi dampak buruknya seperti banjir yang dialami di wilayah Bali didominasi masalah sampah. Peristiwa pilu ini terjadi pada (9-12/9/2025).
Banjir tersebut dominan terjadi di wilayah Denpasar dan Badung. Atas kejadian tersebut, Bupati Badung tengah mengejar terwujudnya visi-misinya agar dapat menjadikan lingkungan wilayah Badung menjadi lebih baik
"Ada beberapa misalnya seperti infrastruktur, apalagi sekarang ada tambahan masalah seperti sungai. Nah ini tidak boleh main-main," ujar Adi Arnawa usai pelantikan PPPK & PNS Tahap II, Senin (29/9/2025).
Adi Arnawa mengatakan telah melakukan pemantauan dan melihat adanya penumpukan sedimen di area sungai Tukad Mati yang sangat berpotensi menyebabkan air sungai bisa meluap ke daratan.
Atas hasil temuan tersebut, Dinas PUPR bekerja untuk melakukan pengerukan hingga pemilihan sampah yang berada di sekitar area Tukad Mati.
"Mudah-mudahan kita memiliki sungai yang jernih seperti apa yang kita harapkan. Orang-orang bisa enak memancing, tentu bisa menjadi destinasi," harapnya.
Lebih lanjut, Adi Arnawa akan menginstruksikan petugas untuk melakukan pengawasan di area aliran air seperti sungai dan sebagainya guna mengurangi adanya masyarakat yang membuang sampah sembarangan termasuk juga pemberian sanksi terhadap hal tersebut.
Ia mengakui edukasi sosial dan normalisasi sungai tidak cukup karena nanti pasti ada masyarakat yang membuang sampah hingga menumpuk seperti gunung.
"Kami sedang mempersiapkan untuk perangkatnya ini untuk mengambil langkah penegakan hukum. Terutama ada yang membuang sampah sembarangan, kita tidak cukup hanya dengan menghimbau-menghimbau tanpa dibarengi penegakan hukum. Dengan demikian, kita harapkan ada efek jera. Setelah ada efek jera, ada kesadaran," jelas Adi Arnawa.
Di sisi lain, Adi Arnawa juga menyebut ada bangunan yang menjorok ke area sungai. Dia tengah memberi perhatian terhadap bangunan yang berada dekat bantaran sungai.
"Dan saya lihat di beberapa titik, ada beberapa bangunan yang menjorok ke sungai. Coba kita tidak lihat, kita tidak tahu. Nah, kondisi seperti itu yang kita harus perhatikan," tutupnya.
Editor : Yasmin Fitrida Diat
