Jakarta, MCI News – Presiden Prabowo Subianto tiba di Tanah Air usai lawatan luar negeri dari Mesir. Pesawat Kepala Negara dan rombongan tiba di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, sekitar pukul 14.40 WIB.
Kepala Negara telah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Republik Arab Mesir, Senin (13/10/2025). Dalam forum itu, Presiden Prabowo menyaksikan penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza, Palestina.
Terlihat beberapa menteri yang menyambut Presiden Prabowo antara lain Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, hingga Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo.
Turun dari pesawat Presiden Prabowo terlihat didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Luar Negeri Sugiono. Kemudian dia langsung menghampiri awak media untuk memberikan pernyataan.
"Jadi ya ini usaha yang besar, kita berdoa bahwa ini akan sukses tapi saya kira ini awalan yang baik," ucap Presiden Prabowo.
"Yang penting gencatan senjata sudah berjalan, kemudian segera pasukan Israel ditarik. Tentunya sesuai tahapan-tahapan, sandera-sandera sudah dilepas, masih ada beberapa yang jenazahnya yang belum ketemu. Saya kira itu intinya," sambung mantan Menteri Pertahanan itu.
Presiden Prabowo juga menegaskan Indonesia selalu mendukung kemerdekaan di Palestina.
"Mereka bertanya bagaimana kesiapan Indonesia, kami katakan kami siap kalau diminta pasukan penjaga perdamaian, pasukan peacekeeping, Indonesia siap. Itu sudah saya tegaskan, ujarnya.
"Kita akan bicara detailnya lah. Ini masih rumit, tidak gampang, tapi ya kita mulai kerja," tambahnya.
Selama ini Indonesia berperan aktif untuk terus mengirim bantuan. Seperti bantuan pangan ribuan ton beras, termasuk bantuan dari kapal maupun pesawat Hercules.
Kabar terbaru, bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia yang dibawa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI sebanyak 35.000 paket, akhirnya berhasil masuk ke Gaza, Selasa (14/10/2025), setelah sebelumnya sempat tertahan di perbatasan Rafah, Mesir.
Editor : Yasmin Fitrida Diat
