Menkomdigi Meutya Hafid Dorong Digitalisasi Kampung Wisata Keramik Dinoyo

author mcinews.id

mcinews.id

Minggu, 05 Jan 2025 02:30 WIB

copy

MCI News- Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mendorong percepatan digitalisasi bagi pelaku UMKM di Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur. Kunjungan yang dilakukan pada Sabtu (4/1/2025) ini didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.

Dalam sambutannya, Meutya menegaskan pentingnya digitalisasi UMKM sebagai salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai target 8 persen sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Kalau kita mau mengejar pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, fokus kita sekarang bukan hanya di ibu kota provinsi, tetapi juga di kota-kota lain seperti Malang. Bagaimana caranya? Salah satunya dengan mendorong digitalisasi UMKM, ujar Meutya.

Meutya menjelaskan bahwa digitalisasi bukan hanya tentang mengubah cara berbisnis, tetapi juga tentang menciptakan kolaborasi antar-pelaku UMKM. Ia menegaskan, di era digital, pelaku usaha harus saling mendukung agar dapat memperluas pasar hingga ke kancah internasional.

Di dunia digital, kita tidak lagi bersaing satu sama lain, tapi kita berkolaborasi. Pasarnya sangat luas, jadi caranya bertahan dan berkembang adalah dengan masuk ke ekosistem digital bersama-sama, kata

Meutya mengingatkan pentingnya digitalisasi dengan mengutip pernyataan tokoh teknologi dunia, Bill Gates. Ia menegaskan bahwa bisnis yang tidak mengikuti perkembangan teknologi digital akan tertinggal bahkan mati tergilas zaman.

Kata Bill Gates, bisnis yang tidak digital akan tertinggal. Bahkan, dalam 10 hingga 20 tahun, bisa mati tergilas zaman. Kita harus upgrade, bukan downgrade, tegasnya.

Selain digitalisasi, Meutya juga menyinggung pentingnya penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam pengembangan UMKM, termasuk di Kampung Wisata Keramik Dinoyo. Menurutnya, AI dapat memudahkan pelaku usaha untuk mengetahui tren pasar global dan menciptakan produk sesuai permintaan konsumen.

Kita bisa memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mencari tahu model-model keramik yang sedang tren di pasar dunia. Jadi, UMKM di sini tidak akan ketinggalan informasi dan tetap kompetitif, ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Meutya juga mengajak pemerintah daerah, termasuk Pemkot Malang, untuk terus mendampingi dan mengawal perkembangan digitalisasi di Kampung Wisata Keramik Dinoyo. Menurutnya, kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat penting agar program digitalisasi dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Kami berharap pemerintah kabupaten dan kota bisa ikut mengawal perkembangan digitalisasi ini. Dengan kolaborasi yang baik, saya yakin Kampung Keramik Dinoyo akan semakin maju dan mampu bersaing di pasar global, tutup Meutya.

Kampung Wisata Keramik Dinoyo selama ini dikenal sebagai salah satu pusat kerajinan keramik di Kota Malang. Produk-produk keramik yang dihasilkan sudah banyak diminati hingga ke luar daerah. Dengan adanya dukungan digitalisasi dan penerapan teknologi, diharapkan kampung ini dapat menjadi salah satu ikon UMKM yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Meutya Hafid pun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kampung Dinoyo yang tetap mempertahankan tradisi kerajinan sambil terus berinovasi. Menurutnya, perpaduan antara tradisi dan teknologi adalah kunci sukses di era modern.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengatakan kampung Keramik Dinoyo merupakan salah satu UMKM yang dipindahkan dari Pemerintah Kota Malang dan mendapat dukungan dari UPT Keramik di tingkat provinsi.

Dikatakannya, Kota Malang sendiri memiliki banyak potensi, terutama di bidang UMKM dan digitalisasi. Malang harus bangga, karena kota ini telah selangkah lebih maju dalam membangun ekosistem digital dan animasi. Bahkan, pesanan produk digital dan animasi dari Malang sudah banyak yang berasal dari luar negeri.

" Di Malang, anak-anak muda telah mengembangkan dua bidang utama, yaitu digital future dan digital economy. Kami berharap mereka juga bisa memanfaatkan media sosial dan masuk ke berbagai marketplace agar produk-produk mereka lebih dikenal luas," ujarnya (aly/MCI).

Editor : Mahrus Aly

Berita Terbaru

PM Thailand Lolos Mosi Tidak Percaya di Parlemen

PM Thailand Lolos Mosi Tidak Percaya di Parlemen

Rabu, 26 Mar 2025 13:52 WIB

Rabu, 26 Mar 2025 13:52 WIB

Meski menghadapi kritik tajam, Paetongtarn tetap mendapat dukungan penuh 11 partai koalisinya yang menguasai 320 dari 500 kursi parlemen…

RUPST BNI Setujui Buyback Saham Rp1,5 Triliun

RUPST BNI Setujui Buyback Saham Rp1,5 Triliun

Rabu, 26 Mar 2025 12:46 WIB

Rabu, 26 Mar 2025 12:46 WIB

RUPST juga menyetujui pengalihan saham hasil buyback akan disimpan sebagai treasury stock …

Badung Berharap Pusat Bantu Izin Perluasan STO Sampah

Badung Berharap Pusat Bantu Izin Perluasan STO Sampah

Rabu, 26 Mar 2025 12:15 WIB

Rabu, 26 Mar 2025 12:15 WIB

STO sampah perlu dikembangkan sebagai mitigasi penanganan sampah laut yang selama ini menjadi momok dunia pariwisata di Kab. Badung…

Sutradara Film No Other Land, Pemenang Piala Oscar Dianiaya dan Disekap Tentara Israel

Sutradara Film No Other Land, Pemenang Piala Oscar Dianiaya dan Disekap Tentara Israel

Rabu, 26 Mar 2025 11:47 WIB

Rabu, 26 Mar 2025 11:47 WIB

Otoritas pendudukan Israel membebaskan sutradara asal Palestina, pemenang Piala Oscar, Hamdan Ballal, setelah ia dipukuli dan ditahan.…

NJZ Hiatus, Hormati Putusan Pengadilan Sengketa NewJeans Vs Agensi

NJZ Hiatus, Hormati Putusan Pengadilan Sengketa NewJeans Vs Agensi

Rabu, 26 Mar 2025 09:12 WIB

Rabu, 26 Mar 2025 09:12 WIB

Putusan pengadilan membuat NJZ tidak dapat terlibat dalam aktivitas musik tanpa persetujuan dari ADOR.…

Selebrasi Gol Ole Romeny, Ini Maknanya

Selebrasi Gol Ole Romeny, Ini Maknanya

Rabu, 26 Mar 2025 08:48 WIB

Rabu, 26 Mar 2025 08:48 WIB

Ole Romeny melakukan selebrasi dengan menaruh tangan di bawah dagu setiap kali mencetak gol ke gawang lawan. Apa maknanya?…