Kemendikdasmen Adopsi Sistem ‘Indonesia Mengajar’

author mcinews.id

mcinews.id

Minggu, 02 Feb 2025 17:07 WIB

copy

Solo, MCI News Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) mengadopsi sistem yang diterapkan program Indonesia Mengajar untuk memancing para lulusan pendidikan profesi guru (PPG) agar bersedia mengajar di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T).

Kalau dulu ada Indonesia Mengajar lolos dua tahun, mereka bisa kembali ke kota. Itu kami adopsi juga, ungkap Direktur Jendral Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kementerian Dikdasmen Nunuk Suryani pada pelepasan lulusan PPG calon guru di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Provinsi Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Bagi calon guru yang bersedia ditempatkan di daerah khusus, kata Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS itu, pemerintah berkomitmen menyiapkan perumahan, kenaikan pangkat lebih cepat, kenaikan pangkat istimewa, serta dapat gaji dan tunjangan daerah khusus.

Ia meminta generasi muda lulusan PPG UNS agar memanfaatkan kesempatan bisa membangun Indonesia dari mana saja. Generasi muda sudah seharusnya mencari banyak pengalaman. Kalau sudah lulus dari daerah 3T, pasti kompetensinya luar biasa, karena mereka pasti mencari berbagai terobosan, inovasi agar memberikan pelajaran yang fun."

Menurut Nunuk, Kementerian Dikdasmen meminta lulusan pendidikan profesi guru (PPG) bersiap diri mengabdi di daerah 3T, karena formasi pengajar di daerah 3T masih kosong. Setiap seleksi sejak 2021 hingga sekarang, formasi di daerah khusus, terutama 3T tidak pernah bisa terpenuhi.

"Mulai seleksi P3K itu kan 2021 sampai sekarang. Tahun ini saja ada 170.000 formasi, kalau ditotal hampir 960.000 P3K yang sudah kami tuntaskan. Selalu daerah 3T, formasinya kembali ke pemda. Sebab, seleksi P3K ini tidak bisa lintas kewenangan. Beda dengan CPNS bisa milih di manapun. Kalau P3K kewenangan provinsi ya provinsi, kabupaten ya kabupaten," katanya. (red)

Editor : Budi Setiawan

Berita Terbaru

DPRD Jatim Sesalkan Banyaknya CASN Mengundurkan Diri Setelah Lolos Seleksi

DPRD Jatim Sesalkan Banyaknya CASN Mengundurkan Diri Setelah Lolos Seleksi

Kamis, 01 Mei 2025 16:00 WIB

Kamis, 01 Mei 2025 16:00 WIB

Surabaya, MCI News - Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur Abdullah Muhdi menyoroti fenomena banyaknya Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang mengundurkan diri…

Israel Kebakaran, Kado Pahit Hari Kemerdekaan ke-77

Israel Kebakaran, Kado Pahit Hari Kemerdekaan ke-77

Kamis, 01 Mei 2025 15:30 WIB

Kamis, 01 Mei 2025 15:30 WIB

Kebakaran hebat melanda Israel hingga dilaporkan mengancam Yerusalem. Tragedi ini bertepatan dengan peringatan kemerdekaan ke-77 Israel.…

18 Kloter Mulai Masuk Asrama Haji, Jemaah Jakarta Terbang Perdana

18 Kloter Mulai Masuk Asrama Haji, Jemaah Jakarta Terbang Perdana

Kamis, 01 Mei 2025 15:10 WIB

Kamis, 01 Mei 2025 15:10 WIB

Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) Kementerian Agama, jemaah haji Indonesia secara bertahap mulai memasuki Asrama Haji hari ini, Kamis, 1 Mei 2025.…

Mahasiswa Ikut Memperingati May Day di Grahadi Surabaya

Mahasiswa Ikut Memperingati May Day di Grahadi Surabaya

Kamis, 01 Mei 2025 14:48 WIB

Kamis, 01 Mei 2025 14:48 WIB

Surabaya, MCI News - Aksi May Day di Gedung Grahadi Surabaya juga diikuti oleh beberapa buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan beberapa…

TP PKK Badung Dampingi TP PKK Provinsi Bali Berbakti dan Berbagi di Kecamatan Petang

TP PKK Badung Dampingi TP PKK Provinsi Bali Berbakti dan Berbagi di Kecamatan Petang

Kamis, 01 Mei 2025 14:25 WIB

Kamis, 01 Mei 2025 14:25 WIB

Badung, MCI News - Serangkaian puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-53 Tahun 2025, Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny Rasniathi Adi Arnawa…

Undang-undang Baru Juga Menjadi Tuntutan Aksi May Day

Undang-undang Baru Juga Menjadi Tuntutan Aksi May Day

Kamis, 01 Mei 2025 14:11 WIB

Kamis, 01 Mei 2025 14:11 WIB

Surabaya, MCI News - Putusan Mahkamah konstitusi (MK) Nomor 168 Tahun 2023 menjadi isu nasional dalam aksi buruh, Kamis 1 Mei 2025 atau May Day. Penerbitan…