Blitar, MCI News - PWI Blitar Raya memeriahkan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, dan Hari Ulang Tahun ke-79 PWI dengan menggelar turnamen futsal antarpelajar se-Kota dan Kabupaten Blitar. Total ada lebih dari 250 atlet futsal muda se-Blitar Raya turut ambil bagian pada turnamen bertajuk 'PWI Blitar Raya Championship' itu.
Ketua PWI Blitar Raya Irvan Ansori mengatakan, kegiatan itu dalam rangka mengakomodir talenta berbakat usia muda yang ada di Blitar Raya. Turnamen tersebut juga menjadi wujud nyata PWI Blitar Raya dalam rangka mengembangkan olahraga futsal tanah air.
Even ini salah satu sumbangsih kami untuk memajukan Kota Blitar maupun Kab. Blitar melalui lomba futsal. Kami berharap, bisa lahir bibit-bibit baru, potensi-potensi baru, yang nantinya akan membawa nama Blitar Raya ke kancah regional maupun nasional, ujarnya saat membuka PWI Blitar Raya Championship 2025, Jumat (14/2/2025).
Turnamen digelar 14-16 Februari 2025 di lapangan Futsal Gedung Olahraga (GOR) Soekarno-Hatta, Jalan Kalimantan, Kota Blitar. Turnamen digelar khusus atlet usia muda untuk untuk mewadahi semangat anak muda yang sedang tinggi di usia ini.
Selain itu, ujar Irvan, turnamen PWI Blitar Raya Championship 2025 juga menjadi wadah untuk menciptakan hiburan olahraga bagi pencinta futsal di Blitar Raya. Ini bertepatan dengan HPN, sehingga ke depannya bisa berkelanjutan menjadi salah satu (turnamen) bergengsi yang ada di Blitar Raya.
Selain turnamen tingkat pelajar, PWI Blitar Raya Championship 2025 juga menyertakan 8 instansi yang akan bertanding eksebisi sebagai bentuk gerakan masyarakat sadar olahraga.
Irvan berharap, turnamen tersebut bisa membantu upaya pemerintah dalam memberantas judi online ataupun penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar melalui kegiatan positif.
Semoga kegiatan ini menjadi hal yang positif bagi generasi muda jauh untuk dari narkoba, dan judi online. Lewat futsal, potensi anak muda bisa teralihkan dan selalu terjaga fisik, energinya. Saya berharap, tahun depan bisa mengadakan kegiatan yang sama, kata pria bertubuh tambun itu.(bho)
Editor : Budi Setiawan