Ini 4 Tuntutan Massa Aksi 'Indonesia Gelap' di Surabaya Hari Ini

author mcinews.id

mcinews.id

Jumat, 21 Feb 2025 10:55 WIB

copy

  • Surabaya, MCI News - Gabungan mahasiswa, akademisi, dan masyarakat sipil di Kota Surabaya akan kembali menggelar aksi 'Indonesia Gelap' di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, hari ini, Jumat (21/2/2025).
Aksi ribuan massa kali ini sebagai tindak lanjut aksi pertama yang mereka lakukan pada Senin (17/2/2025). Adapun massa aksi hari ini akan membawa empat tuntutan berdasarkan kajian yang telah mereka lakukan.

"Tuntutan aksi Indonesia Gelap didasarkan pada kajian data dan fakta yang kuat. Kami mendesak pemerintah dan DPR untuk segera bertindak demi kepentingan rakyat, bukan oligarki, jelas Koordinator aksi sekaligus Dosen FEB Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Thanthowy Syamsuddin.

Masyarakat sipil akan terus mengawal dan memastikan demokrasi tetap berada di jalur yang benar. Kami adalah gabungan berbagai elemen masyarakat yang peduli terhadap masa depan, kebijakan publik yang transparan, dan adil untuk masyarakat luas," imbuhnya.

Adapun empat tuntutan yang dibawa massa aksi hari ini adalah:

  1. Sahkan Undang-Undang Pro Rakyat
1.1 RUU Masyarakat Adat
  • Latar Belakang: Konflik agraria dan kriminalisasi akibat belum adanya payung hukum yang kuat.
  • Dampak: 1,6 juta hektare tanah adat berkonflik dengan korporasi (AMAN).
  • Rekomendasi: Mendesak DPR segera mengesahkan RUU ini.
1.2 RUU Perampasan Aset
  • Latar Belakang: Kesulitan menyita aset koruptor menyebabkan kerugian Rp200 triliun (ICW).
  • Dampak: Negara kehilangan potensi pemulihan aset.
  • Rekomendasi: Mendorong regulasi pemulihan aset demi kepentingan rakyat.
1.3 RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT)
  • Latar Belakang: 4,2 juta pekerja PRT tidak memiliki perlindungan hukum (ILO).
  • Dampak: Rentan eksploitasi dan kekerasan.
  • Rekomendasi: Mendesak pengesahan UU untuk perlindungan legal PRT.
  1. Tolak Undang-Undang Anti Rakyat
2.1 Revisi UU TNI & POLRI
  • Latar Belakang: Potensi perluasan peran TNI-Polri di ranah sipil.
  • Dampak: Meningkatkan represi dan melemahkan demokrasi.
  • Rekomendasi: Penguatan reformasi sektor keamanan tanpa perluasan peran militer.
2.2 Revisi UU Minerba & Kejaksaan
  • Latar Belakang: Menguntungkan oligarki tambang, melemahkan independensi hukum.
  • Dampak: Eksploitasi SDA dan berkurangnya independensi kejaksaan.
  • Rekomendasi: Menolak revisi yang pro-oligarki, dorong regulasi yang berpihak pada rakyat.
  1. Evaluasi Kebijakan yang Merugikan Rakyat
3.1 Efisiensi Anggaran & Kabinet Gemuk
  • Latar Belakang: Pemborosan anggaran akibat kabinet gemuk.
  • Dampak: Pemangkasan anggaran pendidikan, kesehatan, infrastruktur.
  • Rekomendasi: Evaluasi Inpres No. 1/2025 dan alokasi ulang anggaran.
3.2 Pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG)
  • Latar Belakang: Masalah distribusi, pengawasan, dan kualitas makanan.
  • Dampak: 30% makanan tidak layak konsumsi.
  • Rekomendasi: Audit menyeluruh, skema distribusi yang lebih baik, atau pembatalan program.
  1. Batalkan Kebijakan yang Membahayakan Demokrasi
4.1 Multifungsi TNI-Polri
  • Latar Belakang: Bertentangan dengan reformasi demokrasi.
  • Dampak: Potensi pelanggaran HAM meningkat (SETARA Institute).
  • Rekomendasi: Tolak kebijakan ini, perkuat supremasi hukum.
4.2 Inpres No. 1/2025, APBN untuk IKN, MBG, Danantara
  • Latar Belakang: Pembebanan APBN untuk proyek non-prioritas.
  • Dampak: Defisit anggaran Rp150 triliun dalam 10 tahun.
  • Rekomendasi: Hentikan alokasi APBN untuk proyek non-mendasar, prioritaskan pendidikan dan kesehatan.

Editor : Faaz Elbaraq

Berita Terbaru

Susunan Pengurus DPP PAN Periode 2024-2029, Ada Adik Raffi Ahmad

Susunan Pengurus DPP PAN Periode 2024-2029, Ada Adik Raffi Ahmad

Minggu, 20 Apr 2025 21:15 WIB

Minggu, 20 Apr 2025 21:15 WIB

Deretan artis politikus jadi pengurus DPP PAN terbaru. Mulai Verrel Bramasta hingga adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad.…

Batal di Kanjuruhan, Laga Derbi Jatim Arema Vs Persebaya Digelar di Bali

Batal di Kanjuruhan, Laga Derbi Jatim Arema Vs Persebaya Digelar di Bali

Minggu, 20 Apr 2025 20:25 WIB

Minggu, 20 Apr 2025 20:25 WIB

Laga pekan ke-30 Liga 1 2024/2025 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya batal digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.…

Daftar Pemain Indonesia di Singapore Open 2025

Daftar Pemain Indonesia di Singapore Open 2025

Minggu, 20 Apr 2025 20:00 WIB

Minggu, 20 Apr 2025 20:00 WIB

Indonesia mengirim pemain terbaiknya di masing-masing sektor Singapore Open 2025. Tak ada satu pun wakil Indonesia pada sektor ganda putri.…

Kirana dan Vinz Gagal Masuk TOP 10 MasterChef Indonesia

Kirana dan Vinz Gagal Masuk TOP 10 MasterChef Indonesia

Minggu, 20 Apr 2025 19:12 WIB

Minggu, 20 Apr 2025 19:12 WIB

Vinz dan Kirana kerap lolos dari pressure test. Namun kali ini, bubur olahan mereka tak bisa menyelamatkan dari pressure test.…

Hari Kartini Tarif Rp1 Transjakarta untuk Perempuan, Senin 21 April 2025

Hari Kartini Tarif Rp1 Transjakarta untuk Perempuan, Senin 21 April 2025

Minggu, 20 Apr 2025 17:40 WIB

Minggu, 20 Apr 2025 17:40 WIB

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajak kaum hawa untuk memanfaatkan fasilitas tarif khusus di Hari Kartini, Senin 21 April 2025.…

Trio Bali dan Desi Juara Tantangan Leunca dari Hesti Purwadinata di MasterChef Indonesia

Trio Bali dan Desi Juara Tantangan Leunca dari Hesti Purwadinata di MasterChef Indonesia

Minggu, 20 Apr 2025 17:12 WIB

Minggu, 20 Apr 2025 17:12 WIB

Galeri MasterChef Indonesia kedatangan bintang tamu, komedian Hesti Purwadinata asal Sunda. Ia memberikan tantangan kecap dan leunca.…