Ternate, MCI News - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat NU mengapresiasi Pengurus Wilayah Muslimat NU Maluku Utara yang melaksanakan program sedekah 5.000 telur bagi anak terindikasi stunting dan keluarga miskin ekstrim di bulan Ramadan.
Apresiasi itu disampaikan Khofifah dalam acara Buka Bersama 800 warga Muslimat NU Maluku Utara yang juga dihadiri Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos di Royal's Resto & Function Hall, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Rabu 12 Maret 2025.
Bersama Gubernur Malut Sherly Tjoanda Laos, Khofifah menyerahkan langsung bantuan sedekah secara simbolis berupa 5.000 butir telur kepada anak terindikasi stunting dan warga miskin ekstrem.
"Bulan Ramadan adalah bulan yang harus dimanfaatkan untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya melalui sedekah. Mari bersama-sama menata hati, pikiran, serta semua perilaku kita. Termasuk memperbanyak amalan salah satunya sedekah,” kata Khofifah.
Karena itu, Gubernur Jatim itu berterima kasih kepada seluruh warga Muslimat NU Maluku Utara atas sedekah 5.000 telur bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
“Terima kasih sudah menyiapkan telur untuk mereka yang teridentifikasi stunting. Karena harapan kita, seluruh anak-anak di Malut akan tumbuh sebagai anak yang sehat yang akan menjadi generasi emas saat Indonesia Emas 2045. Ini juga bagian dari mendukung program inovatif Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem)," ujar Khofifah.
Program ini, lanjut Khofifah, telah diluncurkan secara nasional pada Kongres Muslimat NU ke-XVIII di Surabaya dengan fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menyatakan, Ramadan adalah bulan untuk merenung, mempererat silaturahmi, memperkokoh semangat kebersamaan, membangun bangsa dan daerah yang dicintai bersama.
“Mari kita memperkuat tali silaturahmi dan kebersamaan. Semua bersaudara, karena torang semua bersaudara. Saya juga merasa sangat terhormat bisa hadir sore ini, berbagi momen yang indah bersama dengan keluarga besar Muslimat NU Malut bersama Ibu Khofifah,” kata Sherly.
Gubernur Malut menilai, Khofifah merupakan sosok inspirasi kepemimpinan bagi para perempuan. Kehadiran Gubernur Khofifah juga membawa semangat perjuangan yang harus dilanjutkan untuk kemajuan bersama. “Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai momentum untuk menguatkan kepedulian sosial serta mempererat sinergitas. Kita punya peran masing-masing dalam membawa Malut yang lebih reiligius dan lebih maju.”
Ketua PW Muslimat NU Maluku Utara Rosita Alting menyatakan, kegiatan Buka Bersama tersebut merupakan momentum kegiatan yang diisi gerakan pemberian 5.000 telur bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
“Ini salah satu bentuk kegiatan Mustika Mesem untuk mengumpulkan telur kemudian disalurkan kepada warga yang terindikasi stunting atau tergolong miskin ekstrem. Terima kasih kepada Ibu-Ibu yang sudah membawa telur. In syaa Allah akan membawa keberkahan di bulan Ramadan ini,” kata Rosita.
Selain sedekah 5.000 telur, jemaah Muslimat NU Malut juga menyerahkan secara simbolis lima paket parsel berisi sembako sebagai bagian dari Program Mustika Mesem.
Turut hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Maluku Utara Rusni Conoras, Rektor IAIN Maluku Utara Rajiman Ismail, Rois Syuriah PWNU Maluku Utara Machmud Zulkiram M. Chaeruddin, Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim dan Maluku Utara, serta Pengurus Muslimat NU Maluku Utara.
Editor : Budi Setiawan