Lamongan, MCI News - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengecek proses penambalan jalan Poros Nasional Pantai Utara (Pantura)di lintas Kabupaten Lamongan-Babat, Ahad 16 Maret 2025. Pengecekan dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di ruas tersebut.
"Kami mengimbau pengguna kendaraan roda dua mengendalikan batas kecepatan di kisaran 40-60 Km per jam untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Terkadang kecelakaan terjadi akibat tidak fokus pada jalan yang dilewati berlubang ataupun setelah ditambal, sehingga terjadilah kecelakaan," kata Wagub Emil usai mengecek penambalan jalan.
Dalam pantauannya, Wagub Emil menjelaskan, ruas yang dicek hari ini adalah ruas yang belum dilakukan betonisasi, sehingga saat turun hujan, rawan memicu terjadinya jalan berlubang. Apalagi, pengguna jalan di ruas tersebut didominasi truk bermuatan berat. "Jadi banyak lubang di ruas ini muncul di segmen yang belum sempat dibeton, sehingga solusinya penambalan karena proses pengerjaan beton memerlukan waktu yang lama."
Sejak Januari sampai saat ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim-Bali telah melaksanakan jumlah penanganan 11.775 lubang jalan.
"Artinya, setiap tim bisa menyelesaikan penambalan pada 20 jalan berlubang dalam sehari. Dan juga satu hari bisa muncul lubang baru," jelasnya.
Editor : Budi Setiawan
