Palembang, MCI News - Kreator konten terkenal Willie Salim dilaporkan ke Polda Sumatra Selatan (Sumsel). Hal ini terkait dugaan rekayasa konten masak rendang 200 kilogram yang hilang, sehingga membuat gaduh masyarakat. Pelaporan itu dilakukan oleh Kantor Hukum Ryan Gumay Lawfirm di Polda Sumsel, Sabtu malam, 22 Maret 2025.
Kejadian ini berawal dari acara masak rendang yang prosesnya direkam dan videonya diunggah di Instagram @Willy27_. Diawali dengan memasukkan minyak, lalu bumbu rendang, dan terakhir daging sapi. Daging sapi seberat sekitar 200 kg tersebut berasal dari satu ekor sapi Palembang.
"Ini aku tinggalin bentar ke toilet tiba-tiba ilang," ujar Willie Salim dengan pemandangan wajan besar kosong hanya tersisa spatula stainless steel.
Pimpian Ryan Gumay Lawfirm, Muhammad Gustryan mengatakan sebagai warga Palembang asli dan mewakili warga Palembang dia tidak terima konten tersebut dan melapor hal ini ke Polda Sumsel.
"Ya, malam ini kita gerak langsung melaporkan pengaduan masyarakat ke Polda Sumsel yang telah diterima dengan nomor laporan LAP-20250322-3F227," ungkapnya.
Ryan menjelaskan, kehadirannya bersama tim ke Polda Sumsel untuk menegaskan upaya langkah hukum agar ada efek jera dan pelajar bagi kreator lain yang terindikasi sengaja membuat konten tanpa mempertimbangkan konsekuensi hukum dan dampak sosial yang ditimbulkan.
"Kami melengkapi pengaduan dengan beberapa bukti yang sudah kami serahkan ke Subdit Cyber Crime Polda Sumsel yang juga telah direspon melalui akun Banpol Sumsel," ungkapnya.
Permintaan Maaf Willie Salim
Willie Salim sudah menyampaikan permohonan maaf kepada semua warga Palembang lewat media sosialnya, Intagram @Willy27_. Dia meminta maaf bagi semua masyarakat Palembang yang tersakiti gara-gara konten rendangnya.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang. Ini bukan salah warga Palembang, ini sepenuhnya salah saya karena saya kurang persiapan," tuturnya dalam video klarifikasi.
Pria berusia 22 tahun ini mengaku baru pertama kali masak untuk orang sebanyak itu. Dia pun menyebut kurang persiapan menghadapi masyarakat yang jumlahnya mencapai ribuan orang.
"Saya tidak ada kekecewaan sama sekali terhadap rendang yang hilang itu, malahan aku senang sekali melihat antusias warga. Karena pada akhirnya, rendang itu juga dimasak memang untuk dibagikan. Aku hanya kaget melihat antusias setiap warga yang luar biasa," ungkap Willie Salim.
Pria kelahiran 27 Mei 2002 ini mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak direkayasa atau di-setting. Hanya saja, dia tidak memperhitungkan hal tersebut dan membuat rendang hilang dalam waktu sekejap.
"Aku tidak merekayasa hal itu, aku hanya tidak memperhitungkan hal tersebut bisa terjadi dan itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang. Jika aku masak lebih awal dan dengan persiapan yang lebih matang lebih rapi hal tersebut tidak akan terjadi. Saya mohon maaf sebesar-besarnya," tutupnya.
Walikota Palembang, Ratu Dewa yang semula menyambut baik kedatangan Willie Salim di kantornya, bahkan mereka foto bersama dan Willie Salim pose di kursi walikota, secara tegas meminta pertanggungjawaban Willie Salim terkait kontennya tersebut.
Sebagai informasi, Willie Salim punya 56,6 juta pengikut di TikTok, serta kepopuleran yang mencuat di Instagram dengan 11,4 juta pengikut, dan YouTube dengan 32,3 juta pengikut.
Editor : Yama Yasmina