Surabaya, MCI News - Situasi di kawasan depan Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, kembali kondusif dan relatif aman setelah aksi demonstrasi ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Jawa Timur berakhir menjelang adzan maghrib.
Aparat gabungan yang mengamankan aksi mahasiswa didukung elemen masyarakat itu berhasil mengarahkan massa bergeser ke Timur, ke arah Jl Pemuda, menjauh dari Gedung Negara Grahadi. Penggiringan dilakukan setelah aksi mulai anarkis dengan pelemparan batu ke arah Gedung Negara Grahadi dan aparat pengamanan.
Ruas Jl. Pemuda ke arah Monumen Bambu Runcing dan ke arah Balai Kota Surabaya ditutup total untuk mengamankan pengguna lalu lintas.
Di depan Gedung Sinarmas Land di Jl. Pemuda, MCI News mendapati sejumlah korban luka dari dari kalangan mahasiswa dan masyarakat sipil. Mereka segera mendapat pertolongan medis dikawal petugas Propam Polrestabes Surabaya untuk menghindari kerusuhan lebih lanjut.
Pada pukul 18.35 WIB, suasana dipastikan kondusif, dan petugas polisi lalu lintas melakukan proses pencairan kemacetan arus kendaraan ke Jl Panglima Sudirman.
Ratusan mahasiswa dari BEM se Jatim melalukan aksi demonstrasi, memrotes penetapan RUU TNI menjadi UU baru TNI yang disebut-sebut menghidupkan kembali dwi fungsi TNI.
Editor : Budi Setiawan
