Myanmar, MCI News - Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo (M) mengguncang Myanmar, Jumat 28 Maret 2025. Pusat gempa berada sekitar 17,2 Km dari Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar yang berpenduduk sekitar 1,5 juta jiwa, dengan kedalaman 10 Km.
Guncangan dahsyat ini juga terasa hingga India dan Yunani, China. Ironisnya, sebuah gedung pencakar langit yang masih dalam tahap konstruksi runtuh di Bangkok.
Getaran juga terasa hingga Hanoi dan Kota Ho Chi Minh, Vietnam, banyak warga di gedung tinggi merasakan guncangan kuat. Di Provinsi Bac Giang dan Thanh Hoa, beberapa warga tidak menyadari adanya gempa.
Beberapa warga bahkan mengira mereka mengalami tekanan darah rendah atau sakit kepala akibat perubahan cuaca. Sementara ini, Institut Ilmu Bumi di Vietnam masih memantau gempa susulan. Data USGS mencatat gempa susulan berkekuatan 6,4 SR setelah gempa utama.
Di sisi lain, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengungkap, gempa yang mengguncang Myanmar adalah gempa doublet (kembar). Kedua gempa darat itu menyebabkan kerusakan di wilayah Myanmar, juga Thailand.
"Gempa kembar atau doublet earthquake adalah dua peristiwa gempa bumi yang memiliki magnitudo hampir sama, terjadi dalam waktu dan lokasi pusat gempa yang relatif berdekatan," jelas Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Guncangan gempa ini diperkirakan memiliki skala intensitas maksimum VIII-IX MMI atau kerusakan berat.
Editor : Yama Yasmina