Jakarta, MCI News - Tantangan offsite di episode MasterChef Indonesia season 12 mendapatkan hasil yang mengejutkan. Pertarungan White Team vs Black Team dimenangkan oleh 12 orang yang sebelumnya sudah tereliminasi.
White Team dipimpin Hovit hanya berhasil mendapatkan 13 bintang dari 60 tamu undangan yang mencicipi masakan olahan Desy, Vinz, Malrani, Kirana, Togap, Fajar, Azwar, Sanggar, Deny, Vini, dan Zahra.
Di luar dugaan, para tamu sebanyak 47 orang memilih masakan Black Team sebagai juara tantangan memasak di luar galeri MasterChef, yakni Sky Walk Senayan Park, Jakarta.
Black Team dipimpin Bu Wiji berhasil menggapai mimpi untuk merebut apron putih lagi di galeri MasterChef Indonesia. Tim diperkuat Inez, Tintin, Calista, Yosa, Oky, Oji, Aqilah, Puguh, Tiara, Rudy, dan Jane.
Namun bukan jalan yang mudah untuk merebut apron putih. Ada banyak tantangan memasak yang mesti dilalui para kontestan. Sebagai hiburan, Black Team menyaksikan pemandangan White Team saling spike. Masing-masing orang bisa menjatuhkan lawan yang dianggap tidak berkontribusi selama memasak di offsite challenge.
Hasilnya, Manik masih unggul karena kemenangannya masak bakso sebelum berlangsung persaingan memasak White Team vs Black Team. Kontestan lain yang menyusul Manik adalah Desy, Malrani, Vini, Deny, dan Zahra. Mereka hanya mendapatkan spike nol sampai tiga.
Apes bagi Vinz, Azwar, Sanggar, Hovit, Togap, Kirana, dan Fajar. Mereka mendapatkan spike lebih dari tiga. Otomatis masuk pressure test meski tetap memakai apron putih.
Tantangannya membuat roti dengan membaca resep yang sudah disediakan. Artinya, mereka harus membuat roti cebularze tanpa mengurangi apapun bahan yang tercantum di resep.
Cebularze adalah gish berupa roti pipih khas dari Polandia, terutama berasal dari wilayah Lublin. Roti ini terbuat dari adonan berbasis tepung terigu yang diberi topping bawang bombai cincang dan biji poppy.
Cebularze memiliki tekstur yang lembut di bagian dalam dengan bagian luar yang renyah, sering dinikmati sebagai camilan atau pendamping makanan lainnya.
Hasilnya, Chef Juna menyebut Togap, Sanggar, dan Vinz ngeyel. "Sudah tahu tantangannya baca resep, malah bahan dikurangi," sindirnya sambil geleng-geleng kepala.
Chef Renata malah memperlihatkan gestur ketok-ketok kepalanya sendiri pakai tangan saat meninggalkan bench Sanggar. Akhirnya, ketiga kontestan tersebut dipastikan masuk tiga terbawah MasterChef Indonesia yang apronnya terancam direbut Black Team.
Editor : Yama Yasmina