Jakarta, MCI News - Masjid Istiqlal Jakarta menggelar salat Idulfitri (Id) 1446 Hijriah, Senin 31 Maret 2025 sekitar pukul 07.00 WIB. Staf Khusus Menteri Agama (Menang), Ismail Cawidu menyebut, imam yang bertugas yakni H. Muhammad Salim Ghazali.
Khatib yang bertugas ialah Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, dengan mengusung tema Merawat Kemabruran Puasa.
Presiden Prabowo Subianto melaksanakan salat Id bersama Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dan Menag Nasaruddin Umar. Mereka memasuki Masjid Istiqlal dari pintu Al-Malik dan langsung duduk di saf pertama.
Selain itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menjalankan salat Id di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut. Begitu juga dengan ayahnya, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI, Jokowi notebene ayah wapres.
Untuk menjaga keamanan VVIP ini melibatkan aparat gabungan dari TNI-Polri, dan Masjid Istiqlal telah siap untuk melaksanakan salat Id dengan total jemaah 100 sampai 150 ribu jemaah mulai dari lantai atas sampai ke bawah.
Terdapat beberapa akses gerbang untuk jamaah, pertama yakni melalui gerbang 2 Al-Ghaffar dari arah Jalan Perwira, gerbang 3 Al-Aziz, gerbang 4 Al-Jabbar dari dari arah Lapangan Banteng, gerbang 5 Al-Fattah dari arah Gereja Katedral, dan gerbang 6 Al-Mukmin dari arah Stasiun Gambir, Pasar Baru, dan sekitarnya.
Presiden Prabowo Gelar Griya
Setelah menjalankan ibadah salat berjemaah, orang nomor satu di Indonesia itu kembali ke Istana Merdeka untuk open house atau acara Gelar Griya. Dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Adapun akses masuk masyarakat umum dapat melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, Gelar Griya menjadi acara silaturahmi di momen Lebaran antara Prabowo dengan anak buahnya serta masyarakat umum.
“Acara ini sebagai wadah silaturahmi antara Presiden Prabowo dengan para pejabat negara, para Duta Besar negara sahabat, tokoh nasional dan masyarakat umum,” jelas dia.
“Selain itu, acara ini juga menjadi simbol sosial untuk menghilangkan sekat dan membangun kekeluargaan serta kebersamaan di hari kemenangan yang fitri,” Yusuf menandaskan.
Editor : Yama Yasmina