Laman ensiklopedia kuliner asal Kroasia, Taste Atlas merilis daftar street food terbaik di dunia edisi April 2025. Laman yang fokus mengulas soal makanan tradisional, resep lokal, dan restoran autentik dari seluruh dunia itu memasukkan 100 street food terbaik di dunia.
Sejumlah jajanan dan street food asal Indonesia masuk dalam daftar. Tercatat, ada 14 street food asal Indonesia yang masuk dalam daftar 100 besar. Pemeringkatan ini didapat dari penilaian masyarakat atau pelancong melalui platform Taste Atlas dan Instagram @tasteatlas.
Posisi pertama ada hidangan garantita asal Aljazair. Kue ini dibuat dari campuran tepung kacang Arab, minyak, rempah-rempah, dan air. Guotie yang berasal dari China berada di posisi dua, mendapatkan skor 4,7.
Guotie sendiri merupakan pangsit jiaozi asal China yang digoreng. Biasanya, guotie diisi dengan daging babi cincang, kubis, daun bawang, jahe, dan minyak biji wijen.
Posisi ketiga adalah siomay dari Indonesia. Taste Atlas menggambarkan siomay sebagai hidangan asal Indonesia yang terdiri dari pangsit ikan yang dikukus dan disajikan bersama dengan telur, kentang, kubis, tahu, dan pare.
"Setelah dikukus, semua bahan disusun di atas piring, dipotong-potong seukuran gigitan mulut, dan disiram dengan saus kacang pedas," tulis Taste Atlas.
Sentuhan akhir pada hidangan ini adalah kecap manis bersama dengan sedikit perasan jeruk nipis. Siomay sendiri merupakan salah satu kuliner perpaduan China-Indonesia. Kata 'siomay' berasal dari 'shumai'.
Selain siomay, jajanan asal Indonesia lain yang masuk dalam daftar adalah batagor di posisi ke-15. Batagor boleh dibilang bentuk siomay yang disajikan dalam bentuk digoreng. Selain itu, sate kambing ada di posisi 18, dan sate babi peringkat 20.
Daftar 20 besar street food terbaik di dunia versi Taste Atlas
- Garantita (Aljazair)
- Guotie (China)
- Siomay (Indonesia)
- Birria tacos (Meksiko)
- Parotta (India)
- Amritsari kulcha (India)
- Ohn no khao swe (Myanmar)
- Tacos (Meksiko)
- Shawarma (Lebanon)
- Banh mi (Vietnam)
- Carne asada tacos (Meksiko)
- Gringas (Meksiko)
- Esquites (Meksiko)
- Cochinita pibil (Meksiko)
- Batagor (Indonesia)
- Siu mei (China)
- Antojitos (Meksiko)
- Sate kambing (Indonesia)
- Kontosouvli (Yunani)
- Sate babi (Indonesia)
Daftar street food Indonesia versi Taste Atlas
- Siomay (peringkat ke-3)
- Batagor (peringkat ke-15)
- Sate kambing (peringkat ke-18)
- Sate babi (peringkat ke-20)
- Sate Madura (peringkat ke-21)
- Rendang (peringkat ke-27)
- Sate Padang (peringkat ke-42)
- Sate Jawa (peringat ke-56)
- Pempek (peringkat ke-80)
- Bubur ayam (peringkat ke-86)
- Nasi uduk (peringkat ke-88)
- Gorengan (peringkat ke-92)
- Tempe mendoan (peringkat ke-95)
- Sate lilit Bali (peringkat ke-99)
Editor : Yama Yasmina