Jokowi Merasa Difitnah Kabar Ijazah Palsu Viral Lagi

author Yama Yasmina

Pewarta :

Rabu, 16 Apr 2025 14:16 WIB

copy
Presiden ke-7 RI, Jokowi merasa difitnah dengan kabar ijazah palsu S1 Fakultas Kehutanan UGM. (Foto: Instagram @jokowi)
Presiden ke-7 RI, Jokowi merasa difitnah dengan kabar ijazah palsu S1 Fakultas Kehutanan UGM. (Foto: Instagram @jokowi)

i

Solo, MCI News - Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi rumah Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi), di Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu 16 April 2025. Mereka menanyakan soal kabar ijazah palsu S1 Fakultas Kehutanan di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kembali viral. 

Jokowi mempersilakan perwakilan massa untuk masuk ke rumahnya. Ada tiga orang perwakilan yang ngobrol bareng Jokowi. Pertemuan itu berlangsung selama 20 menit.

Mengenai kedatangan massa di rumahnya, ayah Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ini menyebut bahwa pihaknya menerima keinginan dari massa.

Selanjutnya, suami Iriana Jokowi ini tengah mempertimbangkan membawa kasus tudingan ijazah palsu ke ranah hukum. Mertua Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution ini menilai, tudingan tersebut telah menyebar fitnah dan mencemarkan nama baik.

"Saya mempertimbangkan karena ini sudah jadi fitnah di mana-mana, pencemaran nama baik, saya mempertimbangkan untuk melaporkan ini, membawa ini ke ranah hukum," tuturnya kepada wartawan saat ditemui di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu 16 April 2025.

Ditanya siapa yang akan dilaporkan karena tudingan ijazah palsu, Jokowi belum ingin mengungkapkan. Ayah Kaesang Pangarep ini menyerahkan semua ke kuasa hukum.

"(Yang dilaporkan siapa) Nanti, biar disiapkan oleh kuasa hukum. Akan kami segera putuskan, nanti kuasa hukum yang akan melihat," tutupnya.

Tanggapan UGM soal Kabar Ijazah Palsu Jokowi Viral Lagi

Melalui pernyataan resmi dan serangkaian klarifikasi tambahan, UGM menyampaikan enam poin penting sebagai respons terhadap isu yang terus berkembang di ruang publik. UGM menegaskan, Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan pada 1985.

  1. Pihak UGM secara lugas menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo memang merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980 dan lulus pada tahun 1985. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, yang menekankan bahwa data akademik serta arsip kelulusan Jokowi tercatat lengkap dan sah dalam sistem administrasi kampus.
  2. Terverifikasi Dokumen akademik Jokowi, mulai dari transkrip nilai hingga arsip tugas akhir, dikonfirmasi masih tersimpan dengan baik di fakultas terkait. UGM bahkan menyatakan bahwa proses verifikasi ulang terhadap dokumen-dokumen tersebut telah dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada celah bagi keraguan publik terhadap keabsahan ijazah tersebut.
  3. Dikuatkan dosen pembimbing akademik Jokowi semasa kuliah, yang sebelumnya juga pernah memberikan testimoni publik, kembali menyampaikan bahwa beliau ingat betul mahasiswa bernama Joko Widodo yang kala itu dikenal pendiam namun aktif di lapangan praktik. UGM menilai, penguatan dari para dosen senior ini penting sebagai bagian dari bukti kontekstual.
  4. Sidang Yudisium UGM juga menegaskan bahwa nama Joko Widodo tercatat dalam daftar peserta yudisium yang disahkan oleh dekan pada tahun kelulusannya. Catatan tersebut, menurut UGM, menjadi salah satu bukti legal administratif yang memperkuat posisi bahwa Jokowi sah sebagai lulusan UGM.
  5. Pihak kampus menyayangkan beredarnya narasi yang menyebutkan bahwa ijazah Jokowi palsu, terlebih tanpa disertai data pembanding maupun bukti konkret. UGM menyebut bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan cenderung menyesatkan opini publik, bahkan bisa berujung pada upaya pencemaran nama baik institusi.
  6. UGM menyatakan kesiapan untuk membuka data akademik Jokowi kepada pihak berwenang jika dibutuhkan dalam proses hukum yang sah. Namun, mereka juga menegaskan bahwa data pribadi mahasiswa tetap dilindungi oleh undang-undang, sehingga tidak bisa serta-merta dipublikasikan secara bebas.

Editor : Yama Yasmina

Berita Terbaru

Gempa M 6,3 Guncang Ekuador sempat Mengeluarkan Peringatan Tsunami

Gempa M 6,3 Guncang Ekuador sempat Mengeluarkan Peringatan Tsunami

Jumat, 25 Apr 2025 21:09 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 21:09 WIB

Gempa guncang provinsi perbatasan Esmeraldas, terletak lebih dari 183 mil (296 kilometer) barat laut Quito, Ibu Kota Ekuador.…

Gunung Marapi Meletus, Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh

Gunung Marapi Meletus, Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh

Jumat, 25 Apr 2025 20:43 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 20:43 WIB

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi, Jumat 25 April 2025. Erupsi pertama terjadi pukul 15.13 WIB.…

SMSI Dorong Proses Hukum Dirpem JakTV Dilakukan Akuntabel dan Proporsional

SMSI Dorong Proses Hukum Dirpem JakTV Dilakukan Akuntabel dan Proporsional

Jumat, 25 Apr 2025 18:15 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 18:15 WIB

Jakarta, MCI News – Penetapan tersangka dan penahan Direktur Pemberitaan (Dirpem) JakTV Tian Bahtiar dalam kasus yang disebut Kejaksaan Agung sebagai p…

Potensi Liga 4 2024/2025 dan Misi Klub Bledek Biru

Potensi Liga 4 2024/2025 dan Misi Klub Bledek Biru

Jumat, 25 Apr 2025 18:14 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 18:14 WIB

Malang, MCI News - Penataan jenjang karir pemain hingga unsur kepelatihan kini semakin mendapat ruang bagi talenta muka baru di persepakbolaan negeri ini.…

Peringati Hari Kartini 2025, IKWI Jatim Gelar Lomba Merangkai Bunga Kebun

Peringati Hari Kartini 2025, IKWI Jatim Gelar Lomba Merangkai Bunga Kebun

Jumat, 25 Apr 2025 17:15 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 17:15 WIB

Surabaya, MCI News - Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Timur menggelar acara Peringatan Hari Kartini 2025 di Gedung Sekretariat PWI Jatim, Jl…

Kemnaker Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Program TKM 2025

Kemnaker Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Program TKM 2025

Jumat, 25 Apr 2025 16:55 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 16:55 WIB

Jakarta, MCI News — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program Tenaga Kerja …