Surabaya mcinews.id
Demi menjaga situasi tetap aman dan tertib, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya menggelar operasi penggeledahan di blok hunian pada Jumat, 8 November 2024. Dalam operasi ini, pihak rutan bekerja sama dengan personel TNI dari Koramil Waru serta Polri dari Brimob Polda Jawa Timur dan Polsek Waru. Operasi gabungan ini bertujuan mengantisipasi keberadaan barang-barang terlarang serta memperkuat koordinasi keamanan di dalam lingkungan rutan.
Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, menjelaskan bahwa sinergi dengan TNI dan Polri adalah langkah penting dalam memastikan stabilitas keamanan di rutan. Melalui operasi ini, kami ingin memastikan bahwa rutan tetap dalam kondisi aman dan kondusif, bebas dari ancaman yang dapat mengganggu ketertiban, ungkapnya. Tomi juga menyebutkan bahwa operasi semacam ini dilakukan secara berkala untuk mencegah adanya potensi gangguan keamanan.
Dalam kegiatan ini, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Hengki Giantoro, memimpin tim gabungan yang melakukan penggeledahan menyeluruh di blok-blok hunian. Proses penggeledahan dilakukan dengan tertib dan sesuai prosedur, menyasar setiap sudut hunian agar tidak ada celah bagi keberadaan barang-barang yang dapat mengancam keamanan. Kami mengutamakan ketelitian dalam pemeriksaan ini, menghindari risiko keamanan sekecil apa pun, ujar Hengki.
Sinergi antara rutan, TNI, dan Polri menjadi kunci keberhasilan operasi ini. Hengki mengapresiasi dukungan dari pihak TNI dan Polri, yang memungkinkan operasi berjalan lancar dan aman. Melalui kolaborasi ini, lingkungan rutan diharapkan tetap terjaga keamanannya, menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi seluruh penghuni maupun petugas rutan. ( bagas )
Red. mcinews.id
Editor : MCI Editor