Surabaya, MCI News – Salah satu tradisi utama dalam perayaan Hari Raya Idul Adha adalah penyembelihan hewan kurban, yang hasilnya kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar.
Tidak semua orang mengetahui cara penyimpanan daging yang tepat, sehingga daging berisiko mengalami penurunan kualitas, bahkan bisa menjadi tidak layak konsumsi. Padahal, jika ditangani dengan benar, daging kurban dapat disimpan dalam freezer dan tetap awet.
Selanjutnya, lencairan daging yang beku sebaiknya tidak dilakukan di suhu ruang karena hal ini dapat memicu pertumbuhan bakteri. Cara terbaik adalah memindahkan daging dari freezer ke bagian chiller (kulkas bawah) selama 6–12 jam sebelum digunakan.
Berikut ini lima cara menyimpan daging kurban tetap terjaga kesegaran dan mencegah pertumbuhan bakteri serta menjaga kandungan gizi.
1. Hindari Mencuci Daging Kurban
Daging jangan dicuci terlebih dahulu. Air justru akan mengeluarkan bau yang tak sedap. Hal ini dikarenakan air yang menyerap ke dalam serat-serat dapat merusak daging. Selain itu, membilas dengan air dapat menurunkan kualitas daging karena bakteri dari air mentah berpeluang masuk ke daging.
Untuk membersihkan daging, Anda bisa menggunakan tisu jika terdapat kotoran di daging kurban. Harap pastikan ketika menyentuh daging kurban, tangan dalam keadaan bersih agar tidak terkontaminasi kuman.
2. Potong Sesuai Porsi Masak
Potongan kecil lebih cepat membeku dan lebih efisien ketika ingin dicairkan. Sehingga, Anda tidak perlu mencairkan seluruh stok daging hanya untuk mengambil sedikit bagian, yang bisa berisiko menurunkan kualitas jika dibekukan ulang.
3. Packing yang Tepat
Gunakan plastik khusus freezer, kantong ziplock atau wadah kedap udara untuk membungkus daging. Jangan lupa beri label berisi tanggal penyimpanan agar mengetahui daging mana yang harus digunakan terlebih dahulu.
4. Simpan di Suhu Freezer Ideal
Freezer harus disetel pada suhu minimum -18°C agar daging benar-benar membeku dan mikroorganisme tidak berkembang. Menyimpan daging di suhu yang tidak cukup rendah dapat mempercepat kerusakan dan mengundang pertumbuhan bakteri.
5. Jauhkan dari Bahan Berbau Menyengat
Simpan daging kurban di bagian terpisah dari bahan makanan berbau tajam seperti durian, petai, atau ikan asin. Penyimpanan yang bercampur dapat menyebabkan aroma tidak sedap menempel pada daging.
Editor : Yasmin Fitrida Diat