Iran, MCI News – Warga Teheran berbondong-bondong meninggalkan ibu kota Iran karena menghadapi ancaman pemboman Israel. Kepergian warga dari ibu kota berpenduduk 10 juta jiwa itu menyebabkan kemacetan lalu lintas yang sangat parah di jalan utama menuju utara.
Foto kemacetan jalan raya dan jalan layang akibat warga mengungsi itu diunggah di media sosial dan disiarkan stasiun televisi. Gambar tersebut diverifikasi oleh AFP. Lalu lintas hampir tidak bergerak di jalan raya Teheran. Tidak ada kendaraan di jalur yang berlawanan.
Pihak berwenang Iran telah menutup wilayah udara sipil hingga pemberitahuan lebih lanjut karena serangan Israel, sehingga hanya jalur darat yang menjadi satu-satunya jalan keluar dari Teheran.
Tempat Perlindungan Tak Memadai
Diketahui, Pemerintah Iran membangun fasilitas militer bawah tanah seperti “kota rudal”, tetapi belum menyediakan tempat perlindungan publik yang memadai.
Pemerintah juga menyatakan bahwa masjid, sekolah, dan stasiun kereta bawah tanah akan dibuka 24 jam sebagai tempat perlindungan darurat. Namun, kondisi di lapangan tetap membuat masyarakat cemas.
Serangan Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 224 orang, termasuk komandan militer tinggi, ilmuwan nuklir, tetapi juga warga sipil, menurut otoritas Iran.
Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel yang sejauh ini telah menewaskan 24 orang, menurut otoritas Israel.
Editor : Yasmin Fitrida Diat