Samarinda, MCI News - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-10 tahun 2025 di Aula Plenary Hall Convention Center Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (8/7/2025).
Ketua TP PKK Jatim ini menyebut, peringatan HKG PKK merupakan momentum apresiasi dari PKK kepada kader yang telah mengabdi dalam waktu yang lama tanpa henti. Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk Penghargaan Adhi Bhakti Utama.
"Jadi tadi di acara ada pembagian pin emas, dan pin emas itu baru bisa didapatkan kalau pengabdian diatas 20 tahun," tutur Arumi Bachsin.
Penghargaan Adhi Bhakti Utama sendiri adalah penghargaan yang diberikan kepada kader PKK yang telah berpartisipasi aktif dalam gerakan PKK selama 25 tahun atau lebih, tanpa terputus. Juga menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian dalam upaya pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
"Dan kader dari Jawa Timur tadi ada empat yang mendapatkan pin emas, ada yang pengabdiannya sudah empat puluh lima tahun" sambungnya.
Arumi Bachsin menyampaikan sebagai ladang untuk mengabdi, PKK terus berupaya memberikan pelayanan bagi masyarakat melalui beberapa program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Oleh sebab itu di momentum ini Arumi juga mengajak agar seluruh kader PKK terus memiliki semangat tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Pemerintah itu selalu berusaha untuk bekerja sama dan meringankan perjalanan dari kader-kader dengan memberikan fasilitas yang lebih ditingkatkan terutama di Posyandu," ujarnya.
Tujuannya, lanjut Arumi Bachsin, agar para kader PKK lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu contoh nyata program PKK yang benar-benar dirasakan masyarakat adalah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
"Karena Posyandu sebagai garda terdepan kesehatan masyarakat dan para kader harus lebih semangat bekerja dan bisa lebih tepat sasaran," imbuhnya.
Sementara terkait Rakernas ke-10, Arumi Bachsin menyebut ada beberapa poin yang berbeda dari Rakernas sebelumnya. Ia mengatakan, pihaknya dalam hal ini pengurus TP PKK juga harus melakukan adaptasi terhadap perubahan-perubahan tersebut.
"Alhamdulillah tidak terlalu banyak , jadi tidak terlalu banyak yang harus dilakukan tapi ada beberapa poin-poin yang berubah," ucapnya.
Di sisi lain, Pelindung Tim Penggerak PKK Nasional, Selvi Ananda Gibran Rakabuming membuka Puncak Peringatan HKG ke-53 PKK dengan penuh kebanggaan. Dalam sambutannya, istri Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ini menyampaikan, PKK adalah fondasi bangsa yang dimulai dari unit terkecil, yakni keluarga.
PKK berada tepat di garis terdepan pembinaan dan pemberdayaan keluarga dengan peran yang signifikan. Peran nyata PKK dibuktikan dengan keberhasilan penurunan angka prevalensi stunting nasional ke angka 19,8 persen di 2024, turun signifikan dari 21,5 persen di tahun sebelumnya.
"Kader PKK turun langsung ke masyarakat memberi edukasi dan pendampingan tanpa mengenal lelah. Tujuan PKK yang meliputi 10 Program Pokok sudah mencakup seluruh aspek kehidupan," tutur Selvi Ananda.
Editor : Yasmin Fitrida Diat