Rapat Paripurna DPRD Surabaya Bahas Pemandangan Umum Fraksi atas Rancangan APBD 2026

author Pandu Baskoro

Pewarta :

Senin, 13 Okt 2025 16:30 WIB

copy
Rapat Paripurna DPRD Surabaya membahas pandangan umum Fraksi atas Rancangan APBD 2026, Senin (13/10/2025). (Foto: Pandu/mcinews.id)
Rapat Paripurna DPRD Surabaya membahas pandangan umum Fraksi atas Rancangan APBD 2026, Senin (13/10/2025). (Foto: Pandu/mcinews.id)

i

Surabaya, MCI News - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menggelar Rapat Paripurna untuk mendengarkan pemandangan umum Fraksi-fraksi terhadap nota keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kota Surabaya Tahun Anggaran 2026.

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Bahtiyar Rifai ini digelar di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Kota Surabaya lantai 3, Jalan Yos Sudarso No. 18-22, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Senin, (13/10/2025) pukul 13.34 WIB. Rapat dinyatakan terbuka untuk umum.

Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi, jajaran pimpinan BUMD, 38 anggota dewan, pimpinan perangkat daerah, serta para undangan, dan awak media.

Dalam sambutannya, Bahtiyar Rifai menyampaikan, “Paripurna dihadiri oleh 38 anggota dewan. Dengan demikian, quorum rapat telah tercapai sesuai Pasal 102 ayat 1 huruf b Peraturan DPRD Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tata Tertib DPRD Kota Surabaya sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan DPRD Nomor 1 Tahun 2022.”

Ia menegaskan pentingnya kebersamaan antara eksekutif dan legislatif dalam merumuskan arah kebijakan fiskal yang berpihak kepada rakyat dengan tetap menjaga transparansi dan akuntabilitas.

Juru bicara Fraksi PKS, Faris Abidin, menyatakan, “APBD tahun 2026 harus menjadi instrumen pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan inklusif. Kami berharap APBD tidak sekadar menjadi alat belanja, tetapi sarana menciptakan akses ekonomi yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat.”

Ia menambahkan, “Tema pembangunan tahun 2026, yaitu transformasi sosial ekonomi berkelanjutan melalui penguatan modal manusia dan pembangunan infrastruktur, menandai tekad kuat Surabaya untuk tetap tegak di tengah kondisi ekonomi yang menantang.”

Faris juga menyoroti peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Surabaya pada 2024 berada di angka 84,69. Kami berharap dengan penguatan modal manusia, angka ini dapat meningkat di tahun 2026,” ujarnya.

Ia mengapresiasi peningkatan penerima program Beasiswa Pemuda Tangguh dari 5.700 menjadi 24.000 mahasiswa, serta program Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana yang dinilai mampu mendorong mobilitas sosial masyarakat.

Selain itu, Fraksi PKS juga menilai pentingnya penguatan ekonomi kerakyatan. “Penduduk miskin ekstrem memang sudah tidak ada di Kota Surabaya, tetapi masih ada keluarga rentan miskin yang perlu pendampingan dan modal bergulir bagi UMKM,” ujar Faris.

Ia juga mendorong berdirinya BUMD Aset untuk mengoptimalkan pengelolaan aset Pemkot serta peningkatan transportasi massal. “Transportasi yang murah, cepat, aman, dan nyaman harus menjadi prioritas. Kami mendorong agar anggaran transportasi massal ditingkatkan dua persen dari APBD,” tegasnya.

Menanggapi pandangan Fraksi, Eri Cahyadi menuturkan, “Kami sepakat, pengurangan transfer keuangan daerah tidak boleh mengurangi program-program yang sudah berjalan. Kita harus punya skala prioritas yang semuanya berpihak pada rakyat.”

Walikota menegaskan, “Pemotongan transfer daerah memang membuat kita harus selektif, tetapi jangan pernah menghilangkan program kerakyatan. Semua harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.”

Eri Cahyadi menambahkan, “Dengan memanfaatkan aset dan mempercepat pembangunan infrastruktur, kita bisa meningkatkan pendapatan daerah, termasuk dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).”

Ia juga mengumumkan rencana Great Sale Surabaya pada Desember mendatang untuk menggairahkan sektor perdagangan dan pariwisata.

Dengan demikian, pembahasan APBD 2026 diharapkan memperkuat sinergi antara Pemkot dan DPRD Surabaya dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, berkeadilan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Terkena Pemangkasan Anggaran Pusat, Pemprov Jatim tetap Jalankan Program Prioritas

Terkena Pemangkasan Anggaran Pusat, Pemprov Jatim tetap Jalankan Program Prioritas

Senin, 13 Okt 2025 16:10 WIB

Senin, 13 Okt 2025 16:10 WIB

Pemprov Jatim Rapat Paripurna bersama DPRD setempat, Senin (13/10/2025).…

Daftar Pemenang Korea Drama Awards 2025

Daftar Pemenang Korea Drama Awards 2025

Senin, 13 Okt 2025 15:14 WIB

Senin, 13 Okt 2025 15:14 WIB

Pemenang Korea Drama Awards 2025 akhirnya diumumkan. Nama Yook Sung Jae BToB keluar sebagai pemenang.…

Langit sudah Terang Pukul 05.00 WIB Padahal Dulu masih Gelap, Ini Penjelasan BMKG dan BRIN

Langit sudah Terang Pukul 05.00 WIB Padahal Dulu masih Gelap, Ini Penjelasan BMKG dan BRIN

Senin, 13 Okt 2025 12:06 WIB

Senin, 13 Okt 2025 12:06 WIB

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan tentang kondisi langit yang sudah terang meskipun masih pukul lima pagi.…

Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-80 Jatim, Hadirkan Narasumber Prof Mahfud MD

Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-80 Jatim, Hadirkan Narasumber Prof Mahfud MD

Senin, 13 Okt 2025 09:38 WIB

Senin, 13 Okt 2025 09:38 WIB

Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-80 Jatim, Gubernur Khofifah tegaskan sinergi pemerintah, DPRD, dan masyarakat kunci keberhasilan pembangunan.…

Presiden Prabowo Hadiri KTT Gaza di Mesir untuk Perdamaian

Presiden Prabowo Hadiri KTT Gaza di Mesir untuk Perdamaian

Senin, 13 Okt 2025 07:48 WIB

Senin, 13 Okt 2025 07:48 WIB

Presiden Prabowo Subianto mendapat undangan mendadak untuk KTT perdamaian Gaza di Mesir, Senin (13/10/2025).…

Adegan Ciuman Telenovela Marimar Kena Sanksi KPI

Adegan Ciuman Telenovela Marimar Kena Sanksi KPI

Senin, 13 Okt 2025 07:21 WIB

Senin, 13 Okt 2025 07:21 WIB

MDTV menayangkan ulang telenovela lama berjudul Marimar. Ada adegan ciuman tak disensor kena teguran tertulis KPI.…