Pemprov Jatim Percepat Vaksinasi PMK

author mcinews.id

mcinews.id

Sabtu, 11 Jan 2025 11:10 WIB

copy

Jatim,MCI News- Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), melalui Dinas Peternakan (Disnak), akan mempercepat vaksinasi kepada hewan ternak. Hal itu untuk mencegah meluasnya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang telah menjangkiti ribuan hewan ternak.

Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengungkapkan, total kebutuhan vaksin pada tahun 2024 adalah sebanyak 7,2 dosis atau setara 70-80 persen dari total hewan rentan. Namun ketersediaan vaksin saat ini sebanyak 25.000 dosis pada akhir Desember 2024.

"Kita punya (vaksin) 25 ribu (dosis), ditambah dari APBD 320 ribu, dan sebentar lagi akan masuk 1,4 juta (dosis)," ujar Pj Gubernur, Kamis (9/1/2025).

Jumlah hewan rentan PMK di Jatim diperkirakan mencapai 9,2 juta ekor pada tahun 2024. Dengan rincian, sebanyak 3,4 juta sapi, kambing 5 juta, domba 610 ribu, kerbau 10 ribu, dan sebanyak 107 ribu babi. "Adapun kekurangan vaksin di Jatim sebesar 5,4 juta dosis. Diupayakan mengakses anggaran BTT Provinsi dan kabupaten/kota untuk kekurangan vaksin dan operasi vaksin," ujarnya.

Untuk memutus mata rantai kasus PMK, Pemprov Jatim telah melakukan beberapa langkah strategis. Adhy menegaskan, pihaknya tak menutup akses lalu lintas distribusi atau penjualan hewan ternak antardaerah, serta tidak melarang keberadaan pasar hewan, namun tetap dalam pengawasan ketat.

"Tidak ada (penyekatan), kebijakannya supaya ekonomi tetap berjalan," ujarnya.

Agar distribusi hewan ternak untuk konsumsi tetap berjalan sebagaimana mestinya, Pemprov Jatim menerapkan tiga langkah strategis, yakni dilakukan pengobatan bagi hewan ternak yang terjangkit PMK, pemeriksaan kesehatan hewan ternak sebelum dijual, dan vaksinasi.

"Kita lakukan pengobatan, kemudian lintasan kita periksa, dan juga menggunakan vaksinasi. Kita percepat vaksinasi, yang sudah kita laksanakan, ditambah tahun ini," kata Adhy.

Disnak Jatim menerima laporan sebanyak 6.072 kasus PMK dalam dua bulan terakhir, yakni November-Desember 2024. Dari jumlah itu, sebanyak 282 ekor dilaporkan mati.(Aly/MCI).

Editor : Mahrus Aly

Berita Terbaru

DPRD Jatim Komitmen Dorong Terwujudnya Transportasi Terintegrasi

DPRD Jatim Komitmen Dorong Terwujudnya Transportasi Terintegrasi

Selasa, 29 Apr 2025 17:17 WIB

Selasa, 29 Apr 2025 17:17 WIB

Surabaya, MCI News – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sistem transportasi publik y…

Soal Seleksi Direksi dan Komisaris BUMD, DPRD Jatim: BUMD Bukan Tempat Titipan

Soal Seleksi Direksi dan Komisaris BUMD, DPRD Jatim: BUMD Bukan Tempat Titipan

Selasa, 29 Apr 2025 17:07 WIB

Selasa, 29 Apr 2025 17:07 WIB

Surabaya, MCI News - Sejumlah masalah pada perusahaan plat merah milik Pemprov Jawa Timur, membuat anggota DPRD Jawa Timur Komisi C, Abdullah Abu Bakar…

Ariel NOAH Berduka, Kakaknya Meninggal Dunia

Ariel NOAH Berduka, Kakaknya Meninggal Dunia

Selasa, 29 Apr 2025 15:54 WIB

Selasa, 29 Apr 2025 15:54 WIB

Ariel NOAH mengabarkan kakak tercintanya, Nazlin Fachridzal, meninggal dunia dalam usia 49 tahun, Selasa 29 April 2025.…

Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden Prabowo

Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden Prabowo

Selasa, 29 Apr 2025 14:46 WIB

Selasa, 29 Apr 2025 14:46 WIB

Awalnya beredar isu Hasan Nasbi bakal mundur dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Prabowo. Kini jadi kenyataan.…

Mati Listrik di Spanyol dan Portugal, Sabotase atau Fenomena Atmosfer?

Mati Listrik di Spanyol dan Portugal, Sabotase atau Fenomena Atmosfer?

Selasa, 29 Apr 2025 14:20 WIB

Selasa, 29 Apr 2025 14:20 WIB

Pemadaman listrik meluas melanda Spanyol dan Portugal, sementara penyebabnya masih belum diketahui di Madrid, Spanyol pada 28 April 2025. …

IKWI PWI Jatim Berharap Bisa Aktif Dukung PWI Jatim

IKWI PWI Jatim Berharap Bisa Aktif Dukung PWI Jatim

Selasa, 29 Apr 2025 13:19 WIB

Selasa, 29 Apr 2025 13:19 WIB

Surabaya, MCI News – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia Persatuan Wartawan Indonesia (IKWI PWI) Jawa Timur mengapresiasi dan berterima kasih kepada pengurus P…