Gresik, MCI News- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik mengevaluasi kinerja selama tahun 2024 dan membuat perencanaan program kerja di tahun 2025. Hal ini dilakukan dengan menggelar Musyawarah Kerja.
Ketua PMI Kabupaten Gresik, Achmad Nadlir mengatakan pencapaian yang telah diraih salah satunya berhasil meraih akreditasi Paripurna oleh Unit Donor Darah PMI.
Ini merupakan pengakuan bahwa layanan transfusi darah telah memenuhi standar mutu yang tinggi baik dari segi kualitas pelayanan maupun pengelolaan manajemennya, ujarnya seperti dikutip dari laman PMI Jatim, Senin (20/1/2025).
Selain itu, apresiasi yang tinggi terhadap Markas PMI Kabupaten Gresik yang telah melaksanakan penanggulangan bencana gempa bumi di Pulau Bawean dengan kolaborasi instansi setempat dan berbagai pihak.
Mulai dari menyalurkan bantuan logistik, menyediakan layanan shelter, promosi kesehatan, layanan dukungan psikososial serta program bantuan non tunai bagi warga terdampak. PMI Kabupaten Gresik menekankan pentingnya inovasi dalam layanan kemanusiaan, penguatan kapasitas relawan, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam program PMI.
Saya selaku ketua berharap setelah terlaksananya musyawarah kerja ini, di tahun 2025 kita dapat terus memperkuat pelayanan dan peran PMI di Kabupaten Gresik. Dengan semangat gotong-royong, PMI Kabupaten Gresik optimis dapat memberikan kontribusi dalam bidang kemanusiaan untuk warga masyarakat Kabupaten Gresik, tegasnya.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menambahkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Pulau Bawean, PMI dapat mendirikan klinik kesehatan dan donor darah namun tetap melakukan kajian-kajian akademis.
Apakah dalam proses pendirian klinik akan membantu warga masyarakat Bawean dalam hal kesehatan atau tidak. Itu semua perlu kajian yang diperlukan sebagai dasar pendirian klinik Kesehatan, terangnya (Red/MCI).
Editor : Mahrus Aly