Wisata Ranu Regulo Ditutup Sementara Akibat Cuaca Ekstrem

author mcinews.id

mcinews.id

Rabu, 05 Feb 2025 18:29 WIB

copy

Surabaya, MCI News - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup sementara aktivitas wisata di kawasan Ranu Regulo selama 16 hari, menyusul terbitnya imbauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem.

"Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup kegiatan kunjungan wisata di Ranu Regolo sementara waktu pada tanggal 6-21 Februari 2025," kata Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha seperti dikutip Antara.com, Rabu (5/2/2025).

Dia menjelaskan, berdasarkan imbauan dari BMKG, selama Februari 2025 diprediksi terjadi cuaca ekstrem. "Cuaca ekstrem (berdasarkan imbauan BMKG) berupa angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi," ujarnya.

Hal itu pun dijadikan acuan oleh pihaknya dalam mengambil keputusan menutup segala bentuk aktivitas wisata di kawasan Ranu Regulo.

Balai TNBTS telah menerbitkan surat pengumuman nomor PG.5/T.8/TU/KSA.5.1/B/02/2025 tentang penghentian aktivitas wisata di kawasan tersebut yang diterbitkan pada 4 Februari 2025

Dia menekankan, langkah ini harus diambil demi menjaga keselamatan dan keamanan seluruh pengunjung di Ranu Regulo dari ancaman bencana alam yang bisa muncul sewaktu-waktu, akibat adanya cuaca ekstrem. "Keputusan ini kami ambil sebagai langkah antisipasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucap dia.

Rudi mengimbau masyarakat hingga pemilik jasa layanan pariwisata patuh terhadap aturan yang telah diberlakukan atau dalam artian tidak nekat berkunjung secara ilegal ke tempat wisata di Ranupane Satu, Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Segala macam bentuk aktivitas ilegal di kawasan konservasi akan mendapatkan peringatan dan tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku," katanya.

Diketahui, cuaca ekstrem ini juga membuat Balai Besar TNBTS menutup aktivitas di jalur pendakian Gunung Semeru hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan di jalur Gunung Semeru merupakan perpanjangan dari kebijakan serupa yang sebelumnya berlaku 2-19 Januari 2025, kemudian diperpanjang lagi sampai 8 Februari 2025.

Editor : WItanto

Berita Terbaru

Paetongtarn Shinawatra Lolos Mosi Tidak Percaya di Parlemen

Paetongtarn Shinawatra Lolos Mosi Tidak Percaya di Parlemen

Rabu, 26 Mar 2025 13:52 WIB

Rabu, 26 Mar 2025 13:52 WIB

Meski menghadapi kritik tajam, Paetongtarn tetap mendapat dukungan penuh 11 partai koalisinya yang menguasai 320 dari 500 kursi parlemen…

RUPST BNI Setujui Buyback Saham Rp1,5 Triliun

RUPST BNI Setujui Buyback Saham Rp1,5 Triliun

Rabu, 26 Mar 2025 12:46 WIB

Rabu, 26 Mar 2025 12:46 WIB

RUPST juga menyetujui pengalihan saham hasil buyback akan disimpan sebagai treasury stock …

Badung Berharap Pusat Bantu Izin Perluasan STO Sampah

Badung Berharap Pusat Bantu Izin Perluasan STO Sampah

Rabu, 26 Mar 2025 12:15 WIB

Rabu, 26 Mar 2025 12:15 WIB

STO sampah perlu dikembangkan sebagai mitigasi penanganan sampah laut yang selama ini menjadi momok dunia pariwisata di Kab. Badung…

Sutradara Film No Other Land, Pemenang Piala Oscar Dianiaya dan Disekap Tentara Israel

Sutradara Film No Other Land, Pemenang Piala Oscar Dianiaya dan Disekap Tentara Israel

Rabu, 26 Mar 2025 11:47 WIB

Rabu, 26 Mar 2025 11:47 WIB

Otoritas pendudukan Israel membebaskan sutradara asal Palestina, pemenang Piala Oscar, Hamdan Ballal, setelah ia dipukuli dan ditahan.…

NJZ Hiatus, Hormati Putusan Pengadilan Sengketa NewJeans Vs Agensi

NJZ Hiatus, Hormati Putusan Pengadilan Sengketa NewJeans Vs Agensi

Rabu, 26 Mar 2025 09:12 WIB

Rabu, 26 Mar 2025 09:12 WIB

Putusan pengadilan membuat NJZ tidak dapat terlibat dalam aktivitas musik tanpa persetujuan dari ADOR.…

Selebrasi Gol Ole Romeny, Ini Maknanya

Selebrasi Gol Ole Romeny, Ini Maknanya

Rabu, 26 Mar 2025 08:48 WIB

Rabu, 26 Mar 2025 08:48 WIB

Ole Romeny melakukan selebrasi dengan menaruh tangan di bawah dagu setiap kali mencetak gol ke gawang lawan. Apa maknanya?…