RSUA Surabaya Ikat Kerja Sama Riset dengan Universitas Jepang

author mcinews.id

mcinews.id

Rabu, 19 Feb 2025 16:27 WIB

copy

Surabaya, MCI NEWS Manajemen Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya mengikat kerja sama dengan sejumlah universitas di Jepang. Jalinan kerja sama di bidang riset pengembangan segala jenis vaksin dan obat verbal itu disepakati Direktur RSUA Prof. Dr. Nasronudin, Sp.PD.,KPTI-FINASIM dengan beberapa perwakilan universitas di Jepang.

Sejumlah perwakilan universitas di Jepang itu adalah Dr. Mitsuhiro Nishimura, dan Dr. Rei Takamiya dari Universitas Kobe; Tomimasa Sunagawa, Hiroyuki Sugiyama, dan Yuko Murakami dari National Institute of Infectious Diseases (NIID); Takako Matsuzaki, dan Miyako Otsuka dari National Center for Global Health and Medicine (NCGM).

Dr. Mitsuhiro Nishimura didampingi Direktur RSUA Prof. Dr. Nasronudin, Sp.PD., KPTI-FINASIM menyempatkan diri berkeliling ke semua ruangan dan gedung di RSUA di Jl. Dharmahusada Permai, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Rabu (19/2/2025).

Saya melihat, rumah sakit ini bagus. Segala peralatan dan pelayanannya sangat baik ujar Mitsuhiro.

Nasronudin menjelaskan, beberapa penelitian kerja sama Indonesia-Jepang di RSUA dikembangkan dan diarahkan ke beberapa produk, yaitu akademis hingga menghasilkan publikasi, dan diarahkan menghasilkan suatu produk kebijakan. Pembuatan aneka vaksin dilakukan sejak nol hingga uji klinis dan akhirnya penelitian selanjutnya mengarah sesuai program yang dikumandangkan pemerintah.

Penyakit TBC membuat Indonesia menempati peringkat ke 2 dunia, sehingga penanggulangannya menjadi prioritas pemerintah saat ini. Di bidang hilirisasi riset dan pendidikan training-training antara RSUA dengan Jepang itu masuk ke dalam kerja sama pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi, kata Nasron.

Nasron juga menyontohkan, sebagian besar peralatan rumah sakit, seperti magnetic resonance imaging (MRI), selama ini lebih sering diatur vendor atau penjual. Misal, untuk perawatan peralatan bisa mencapai Rp1,2 miliar per tahun.

"Hasil kerja sama dengan Jepang, melalui training-training, kami bisa melakukan perawatan sendiri alat-alat tersebut. Biayanya hanya sekitar Rp200 juta per tahun, sehingga banyak penghematan yang bisa dilakukan," tutur Nasron.

Menurut dia, kerja sama pengembangan di bdiang obat herbal juga harus dilakukan antara Indonesia dan Jepang dengan harapan obat herbal bisa menjadi alternatif dalam penyembuhan penyakit.

RSUA berkomitmen melayani seluruh masyarakat dengan baik. Kami berharap, jika ada warga yang sakit, cukup dating ke RSUA, tanpa takut biaya. Mekanismenya pembiayaannya bisa mandiri, BPJS, asuransi swasta, dan sebagainya. Bahkan, jika tidak memiliki biaya atau BPJS , RSUA tetap bisa melayani masyarakat, demikian Nasron.

Editor : Pandu Baskoro

Berita Terbaru

Isu Ridwan Kamil Selingkuh dengan Model Dewasa Lisa Mariana Trending, Ini Profilnya

Isu Ridwan Kamil Selingkuh dengan Model Dewasa Lisa Mariana Trending, Ini Profilnya

Kamis, 27 Mar 2025 11:10 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 11:10 WIB

Isu dugaan perselingkuhan antara Ridwan Kamil, dengan seorang model majalah dewasa bernama Lisa Mariana tengah menjadi perbincangan hangat di medsos.…

Fakta-fakta Film Final Destination Bloodlines

Fakta-fakta Film Final Destination Bloodlines

Kamis, 27 Mar 2025 10:40 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 10:40 WIB

Film Final Destination Bloodlines akan segera rilis kembali dalam versi terbarunya setelah 14 tahun dari saat mereka merilis film terakhirnya. …

Jadwal Penutupan Pelabuhan Gilimanuk 24 Jam saat Nyepi H-2 Lebaran

Jadwal Penutupan Pelabuhan Gilimanuk 24 Jam saat Nyepi H-2 Lebaran

Kamis, 27 Mar 2025 10:00 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 10:00 WIB

Pelabuhan Gilimanuk, pintu masuk utama ke Bali dari Pulau Jawa, akan ditutup total selama 24 jam, Sabtu 29 Maret 2025.…

Pasar Bandeng, Tradisi Turun-temurun Warga Gresik Menyambut Lebaran

Pasar Bandeng, Tradisi Turun-temurun Warga Gresik Menyambut Lebaran

Kamis, 27 Mar 2025 09:32 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 09:32 WIB

Gresik, MCI News – Pasar bandeng Gresik merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan oleh masyarakat sejak zaman dulu. Kegiatan ini dilakukan untuk m…

Akhir Sengketa Ganti Rugi Tanah Mat Solar, Ahli Waris Terima Rp 2,2 Miliar

Akhir Sengketa Ganti Rugi Tanah Mat Solar, Ahli Waris Terima Rp 2,2 Miliar

Kamis, 27 Mar 2025 09:20 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 09:20 WIB

Akhir sengketa tanah Mat Solar. Keluarga akhirnya menerima ganti rugi Rp 2,2 miliar. Hal itu diwakili salah satu ahli waris, yakni anak sulung.…

Wamenag Dukung Budaya Saling Memberi Saat Lebaran, Tolak Aksi Paksa Minta THR

Wamenag Dukung Budaya Saling Memberi Saat Lebaran, Tolak Aksi Paksa Minta THR

Kamis, 27 Mar 2025 00:05 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 00:05 WIB

Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafii mendukung tradisi saling memberi di momen Idulfitri.…