Jakarta, MCI News - Mantan juara dunia tinju kelas berat, George Foreman meninggal dunia pada hari ini, Sabtu, 22 Maret 2025. Petinju kelas berat terhebat di dunia, yang mampu merebut kembali gelar juara tinju kelas berat di usia 45 tahun itu menutup usianya di umur 76 tahun.
"Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan meninggalnya George Edward Foreman Sr. yang kami cintai, yang meninggal dunia dengan tenang pada tanggal 21 Maret 2025 (waktu setempat) dikelilingi oleh orang-orang terkasih," kata keluarganya dalam sebuah unggahan di Instagram, dikutip dari Reuters, Sabtu, 21 Maret 2025.
Kabar meninggalnya George Foreman ini meninggalkan luka mendalam untuk dunia tinju. Ia diakui sebagai salah satu legenda terbaik di cabang olahraga (cabor) tersebut.
1. Kalah dari Muhammad Ali
Foreman dulunya dikenal sebagai petinju kelas berat yang sangat mengerikan. Bagaimana tidak, selama 40 pertarungan, ia selalu keluar sebagai juaranya.
Namun, gelar juara kelas beratn yang sempat dua kali dipertahankan itu akhirnya direbut untuk pertama kalinya oleh sang legenda, Muhammad Ali. Hasil itu juga menjadi kekalahan perdana Foreman sebagai petinju profesional.
"Saya adalah petinju kelas berat yang kuat. Saya adalah mesin tinju dan saat itulah (ketika melawan Ali) pertama kalinya saya mengerahkan semua kemampuan saya dan tidak ada yang berhasil,” curhat Foreman usai kalah dari Muhammad Ali.
Pertarungan Foreman vs Ali dikenal dengan Rumble in the Jungle pada 1974. Pria yang akrab disapa Big George pun kembali merebut gelar juara kelas berat itu dua dekade kemudian saat melawan Michael Moorer, tepatnya pada 1994.
2. Kehidupan Foreman
Pertarungan tinju terakhir Foreman terjadi pada 1997. Ia mengakhiri kariernya dengan rekor profesional 76 kali menang dan lima kali kalah.
Foreman menikah empat kali pada tahun 1970-an dan 1980-an. Pada tahun 1985, ia menikah untuk kelima kalinya dengan Mary Joan Martelly, yang tetap bersamanya hingga akhir hayatnya. Ia memiliki lima putra, yang semuanya bernama George, lalu lima putri kandung, dan dua putri angkat.
3. Mike Tyson Sangat Menghormati
Legenda tinju kelas berat dunia Mike Tyson mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya George Foreman. Lewat unggahan di aku X, Mike Tyson menyebut kontribusi George Foreman di dunia tinju tidak akan pernah dilupakan.
"Ucapan belasungkawa kepada keluarga George Foreman. Kontribusinya terhadap dunia tinju dan dunia lainnya tidak akan pernah terlupakan,” tulis Mike Tyson di akun X @miketyson sambil menyertakan foto dirinya dengan George Foreman.
Bahkan Si Leher Beton menyebut Foreman sebagai petinju dengan pukulan paling keras sepanjang sejarah.
"George Foreman, dia petinju terkuat. Saya tidak dapat menandingi kekuatan seseorang yang sebesar itu, dengan pukulan sebesar itu. Satu-satunya hal yang membuat saya bersemangat adalah karena saya melontarkan pukulan jauh lebih cepat daripada semua petinju lainnya," ucap Tyson kepada Boxing News.
Editor : WItanto