Jakarta, MCI News - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah. Sidang Isbat Idulfitri tepat pada 29 Ramadan itu akan digelar di kantor Kemenag di Jakarta, pada Sabtu 29 Maret 2025 mulai pukul 18.45 WIB.
Sidang isbat adalah proses penetapan awal bulan dalam kalender Hijriah, termasuk penentuan tanggal 1 Syawal yang menandai perayaan Idulfitri.
Sore harinya sebelum sidang isbat, Kemenag melakukan pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk menetapkan lebaran Idulfitri 1446 H. Pemantauan itu dilakukan di 33 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Pemantauan hilal dilakukan di 33 titik di seluruh Indonesia. Namun, tahun ini Bali tidak dapat melaksanakan rukyatul hilal, karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi 1947 Saka," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad melalui laman resmi Bimas Islam Kemenag.
Proses sidang isbat biasanya digelar tertutup diikuti berbagai kalangan, termasuk perwakilan organisasi Islam, ahli astronomi, serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Setelah itu, hasil sidang isbat Idulfitri 1446 H akan diumumkan lewat konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Menag Nasarudin memrediksi Hari Raya Idulfitri 1446 H akan berbarengan, serentak antara pemerintah dan ormas Islam lainnya. Sebab, ketinggian hilal diperkirakan masih belum akan terlihat pada 30 Maret 2025, sehingga Idulfitri diperkirakan berpotensi berbarengan dengan Muhammadiyah.
PP Muhammadiyah lebih dulu menetapkan Idulfitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan itu berdasarkan hasil hakiki wujudul hilal dalam Maklumat PP Muhammadiyah tentang penetapan hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.
Berikut link live streaming Sidang Isbat Idulfitri 1446 H yang bisa diakses masyarakat:
• Kemenag: https://www.youtube.com/watch?v=yG3MzoHBbbk
• Bimas Islam: https://www.youtube.com/watch?v=DDs7vcPmsSI
Editor : Budi Setiawan
