Hari Bumi 2025, Menag Tanam Sejuta Pohon Matoa

author mcinews.id

mcinews.id

Rabu, 23 Apr 2025 00:15 WIB

copy
Menteri Agama Nasaruddin Umar menanam sejuta pohon matoa. (Foto: Dok Kemenag)
Menteri Agama Nasaruddin Umar menanam sejuta pohon matoa. (Foto: Dok Kemenag)

i

Jakarta, MCI News - Kementerian Agama menginisiasi gerakan penanaman satu juta pohon Matoa pada peringatan Hari Bumi 2025. Bersamaan itu, dilakukan peletakkan batu pertama pembangunan Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia.

Gerakan penanaman pohon ini dipusatkan di kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan serentak diikuti ASN Kementerian Agama, tokoh lintas agama, dan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Gerakan ini dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

“Kami lakukan gerakan ini bersama keluarga besar Kementerian Agama dan para tokoh lintas agama untuk memberi teladan dalam pelestarian alam,” terang Menag Nasaruddin Umar di Cimanggis, Depok, Selasa, 22 April 2025.

Hadir, Menko PMK Pratikno, Mendagri Tito Karnavian, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Duta Besar Uni Emirat Arab, Duta Besar Kuwait, utusan Panglima TNI dan Kapolri, serta Wakil Menteri Pertanian dan Walikota Depok M Idris.

“Gerakan bersama masyarakat ini menjadi contoh nyata dan praktik baik dalam upaya pelestarian alam di tengah fenomena krisis iklim global,” sambungnya.

Menurut Menag, isu lingkungan menjadi agenda nasional yang melibatkan semua sektor, termasuk keagamaan. Gerakan ini juga sekaligus menunjukkan komitmen Kementerian Agama terhadap gerakan hijau yang berbasis nilai.

Dijelaskan Menag, Kementerian Agama tengah mencanangkan penguatan ekoteologi sebagai salah satu dari delapan program prioritas (Astaprotas). Menurutnya, ini menjadi program strategis di tengah ancaman krisis iklim. Indonesia harus terdepan dalam pelestarian lingkungan dan itu harus berangkat dari pemahaman dan kesadaran keagamaan akan pentingnya merawat bumi.

“Agama kaya akan nilai pelestarian lingkungan. Di Islam ada konsep khilafah yang harus dipahami manusia sebagai pelestari alam raya. Ada ajaran Tri Hita Karana dalam Hindu, Laudato Si' dalam Katolik, dan banyak nilai sejenis dalam ajaran agama yang lain. Kita akan aplikasikan dalam gerakan nyata penanaman pohon matoa,” paparnya.

"Dalam Islam ada juga pesan bahwa jika hari Kiamat akan segera tiba dan di tangan kita ada bibit pohon yang bisa ditanam, maka tanamlah," sambungnya.

Penguatan Harmoni Alam

Hadir memberikan sambutan, Menko PMK Pratikno menekankan pentingnya gerakan pelestarian alam. Selain relasi hamba dengan Tuhan (hablun minallah) dan hubungan antarmanusia (hablun minan-nas), Menko Pratikno juga menggarisbawahi pentingnya penguatan harmoni alam (hablum minal alam).

“Kita tidak hanya memperkuat hablun minallah dan hablun minan-nas, tapi juga hablun minal alam. Kita diberi tugas menyelamatkan alam. Saya tanam pohon, saya wakafkan oksigen untuk makhluk hidup,” sebut Menko Pratikno.

Menko Pratiko juga mengajak para tokoh agama untuk memasukan muatan pesan dalam ceramahnya bahwa melestarikan alam menjadi salah satu kewajiban.

“UIII (Universitas Islam Indonesia Internasional), harus bisa jadi teladan dengan menjadi green campus. Dengan 140 hektar, kampus ini bisa menjadi konservasi berbagai kekayaan hayati Indonesia,” ujar Menko Pratikno.

Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin menambahkan penanaman pohon Matoa ini dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia. Pada hari ini, ada sekitar 170 ribu pohon Matoa yang ditanam serentak pada 32 provinsi.

Pohon Matoa dipilih karena merupakan tanaman khas Indonesia yang cepat tumbuh, kuat, serta memiliki nilai ekologis dan ekonomis. Matoa juga dapat tumbuh hampir di seluruh wilayah Nusantara, dari Sabang hingga Merauke.

Program ini mengusung tema “Energi Kita, Planet Kita”. Tema ini selaras dengan semangat Hari Bumi 2025 yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan global.

“Gerakan ini juga menjadi bagian dari diplomasi hijau Kemenag di tingkat global. Kita juga menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan lainnya dalam gerakan ini,” sebut Sekjen Kamaruddin Amin.

Editor : WItanto

Berita Terbaru

Artis Sinetron Fachry Albar Ditangkap Polisi Karena Narkoba

Artis Sinetron Fachry Albar Ditangkap Polisi Karena Narkoba

Selasa, 22 Apr 2025 23:10 WIB

Selasa, 22 Apr 2025 23:10 WIB

Seorang artis berinisial FA ditangkap polisi di kediamannya, Jakarta Selatan terkait dugaan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya.…

Isi Kekosongan, Djoko Tetuko Kembali Ditunjuk Sebagai Plt Sekretaris Asprov PSSI Jatim

Isi Kekosongan, Djoko Tetuko Kembali Ditunjuk Sebagai Plt Sekretaris Asprov PSSI Jatim

Selasa, 22 Apr 2025 20:25 WIB

Selasa, 22 Apr 2025 20:25 WIB

Surabaya, MCI News - Djoko Tetuko Abdul Latif kembali menjadi sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim. Penunjukan mantan wartawan salah satu media di…

Lucky Hakim Magang di Kemendagri 3 Bulan Imbas Liburan ke Jepang Tanpa Izin

Lucky Hakim Magang di Kemendagri 3 Bulan Imbas Liburan ke Jepang Tanpa Izin

Selasa, 22 Apr 2025 19:02 WIB

Selasa, 22 Apr 2025 19:02 WIB

Bupati Indramayu Lucky Hakim dijatuhkan sanksi Kemendagri berupa magang atau ikut pendalaman tata kelola politik pemerintahan selama tiga bulan.…

DPR Dorong Revisi Kedua UU ASN

DPR Dorong Revisi Kedua UU ASN

Selasa, 22 Apr 2025 18:54 WIB

Selasa, 22 Apr 2025 18:54 WIB

Mulai Desember 2024, tidak boleh ada lagi rekrutmen tenaga non-ASN, seperti honorer di instansi pusat maupun daerah…

Isoplus Marathon 2025 Biasakan Gaya Hidup Sehat Melalui Olahraga Lari

Isoplus Marathon 2025 Biasakan Gaya Hidup Sehat Melalui Olahraga Lari

Selasa, 22 Apr 2025 18:51 WIB

Selasa, 22 Apr 2025 18:51 WIB

Surabaya, MCI News - Kota Surabaya Bersiap menggelar ajang marathon terbesar di kota ini melalui Surabaya Isoplus Marathon 2025. Kegiatan ini dibuat guna…

Surabaya Isoplus Marathon 2025, Momentum Perkuat Identitas Surabaya sebagai Kota Lari

Surabaya Isoplus Marathon 2025, Momentum Perkuat Identitas Surabaya sebagai Kota Lari

Selasa, 22 Apr 2025 18:41 WIB

Selasa, 22 Apr 2025 18:41 WIB

Surabaya, MCI News - Ajang lari Marathon akan kembali digelar di Kota Surabaya, setelah Surabaya Isoplus Marathon 2025 dipastikan kembali digelar pada 19…