Korea Selatan, MCI News - Kontrak Megawati Hangestri Pertiwi bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks telah berakhir musim ini. Pemain kelahiran Jember, Jawa Timur itu mengantarkan timnya keluar sebagai runner up usai kalah dari Pink Spiders 2-3 di final Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025.
Agen Megawati mengatakan, memutuskan untuk tidak bertahan di klub asuhan Ko Hee Jin, karena ingin merawat ibunya yang sakit di Indonesia.
"Dua tahun bersama JungKwanJang sangat membahagiakan baginya. Namun karena kondisi kesehatan ibunya, ia memutuskan untuk tinggal bersama dan merawat beliau, itulah alasan utama mengapa ia tidak melanjutkan di V-League,” terang agen pemain yang dijuluki Megatron itu.
Masa depan Megawati masih menjadi teka-teki. Namun, sang agen mengonfirmasi bahwa sang pemain ingin bermain di liga yang lebih hangat dan durasi musim yang lebih pendek seperti di Indonesia, Thailand, atau Vietnam agar bisa lebih banyak waktu bersama keluarganya.
Red Sparks menyampaikan terima kasih atas jasa yang telah diberikan Megawati selama dua tahun ini. “Penampilan gemilang yang ditunjukkan selama dua musim, musim 2023-2024 dan 2024-2025,
pemain yang menjaga lapangan dengan cara paling membara dan paling bersinar,” tulis Red Sparks.
“Bagi kami, dia selalu menjadi penyelesai yang dapat diandalkan, dan bagi para penggemar, dia selalu menjadi sosok yang penuh semangat dan senyum. Terima kasih telah menjadi bagian dari Jung Kwan Jang Red Sparks. Terima kasih Mega,” sambung unggahan di akun Instagram @red__sparks itu.
Cedera Lutut
Kepulauan Megawati ke Indonesia diantarkan sang pelatih, Ko Hee Jin. Mereka kompak pakai busana serba hitam. Ko Hee Jin tampak menangis di bandara saat mengantar kepergian anak asuhnya yang tengah duduk di kursi roda.
Ko Hee Jin yang duduk di sisi kiri Megawati di kursi tunggu tidak kuasa menahan air mata. Pelatih asal Korea tersebut tertunduk dan menutup mata dengan kedua telapak tangan.
Megawati yang di sampingnya berupaya menguatkan 'ayahnya' selama di Red Sparks tersebut. Dengan tersenyum Megawati menepuk-nepuk bahu Ko Hee Jin.
Wajah Ko Hee Jin terlihat memerah ketika memeluk Megawati. Pelatih 44 tahun itu seperti enggan kehilangan Megawati. Saat Ko Hee Jin tidak berhenti menangis dan memegang tangan Megawati, sang pemain hanya tersenyum.
Sebelumnya, Ko Hee Jin membeberkan Megawati tidak dalam kondisi terbaik dalam laga final liga voli Korea menghadapi Pink Spiders. Ia mengalami cedera lutut kanan. Kendati tidak benar-benar bugar, Megawati tetap menunjukkan permainan yang maksimal.
Hasil final leg 5 Pink Spider vs Red Spark berakhir dengan skor 3-2 (26-24, 26-24, 24-26, 23-25, 15-13) di Incheon Samsan World Gymnasium, Incheon, Selasa 8 April 2025.
Pink Spiders menjadi juara Liga Voli Korea 2024-25 dengan skor 3-2. Itu artinya, Megawati dan kawan-kawan harus puas menjadi runner-up di tahun ini.
Editor : Yama Yasmina
