Malang, MCI News - Persema Malang telah kembali menggelar sesi latihan intensif sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 4 Nasional musim 2024/2025. Setelah menikmati libur Hari Raya Idul Fitri, skuad berjuluk 'Bledek Biru' itu memulai kembali latihannya di Lapangan Asrikaton Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu 12 April 2025.
Seperti yang diungkapkan Pelatih fisik Persema Malang Eggy Nur Arfiansyah. Fokus utama dalam dua hari latihan perdana ini adalah peningkatan kondisi fisik para pemain. Staf pelatih Persema Malang menyadari betul pentingnya mengembalikan kebugaran pemain setelah jeda kompetisi dan libur panjang.
“Kondisi pemain paska libur tentu masih belum fit untuk menghadapi kompetisi. Sebab, program latihan terhalang bulan Ramadan sekaligus libur Hari Raya Idulfitri,” ungkapnya.
Eggy menambahkan, kedepannya fokus latihan fisik akan menjadi menu utama anak asuhan Ahmad Bustomi ini, terutama meningkatkan stamina pemain hingga pada performa terbaiknya guna menyongsong kompetisi Liga 4 Nasional yang segera digelar.
Semangat tinggi juga terlihat dari para pemain, seperti kiper Persema Malang Mulyadi Rani, yang menuturkan pengalamannya dalam sesi latihan perdana ini.
“Ya latihan ini berjalan lancar meskipun berat karena dua hari ini kita latihan fisik,” kata mantan kiper Arema FC U-20 itu.
Meskipun berat, Mulyadi Rani menyebut tidak ada kendala yang dialami para pemain Persema. Sebab, kondisi pemain tetap terjaga selama libur Ramadan dan Idulfitri lantaran tim pelatih tetap memberikan program latihan untuk dijalankan.
"Meskipun kita berada di rumah, tetap latihan sesuai program dari tim pelatih. Jadi, dua hari ini hanya menyesuaikan saja dan semoga ke depannya kondisi lebih baik lagi, sehingga siap untuk Liga 4 Nasional," kata Mulyadi.
Dengan dimulainya kembali sesi latihan ini, Persema Malang menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan diri untuk mengarungi ketatnya persaingan di Liga 4 Nasional musim 2024/2025. Diharapkan, dengan fokus pada peningkatan fisik dan kekompakan tim, Persema Malang dapat meraih hasil maksimal di kompetisi mendatang.
Editor : Budi Setiawan